Menteri Susi minta Rusia bangun pengolahan ikan di Indonesia
Jumlah ikan yang berlimpah di lautan Indonesia bisa menghasilkan peluang besar jika dikelola dengan baik.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta perusahaan asal Rusia untuk membuka pabrik pengolahan ikan di Indonesia. Menurut dia, jumlah ikan yang berlimpah di lautan Indonesia bisa menghasilkan peluang besar jika dikelola dengan baik.
"Saya ingin undang perusahaan Rusia untuk datang ke Indonesia. Ikan juga banyak sekali. Mungkin ada perusahaan Rusia yang mau bikin pabrik pengolahan," kata Susi usai acara Bisnis Council Indonesia-Rusia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (2/12).
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Dimana letak pulau pribadi milik Susi Pudjiastuti? Pulau yang diberi nama Pulau Susi itu merupakan pemberian warga Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bentuk penghargaan terhadap Susi ketika menolong korban tsunami.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Bagaimana Susi memanfaatkan Pulau Susi? Justru, dia memanfaatkan Pulau Susi untuk budidaya lobster.
Susi mengaku, Indonesia harus bisa membuka peluang investasi yang sebesar-besarnya. Alasannya, Indonesia masih memerlukan pembangunan infrastruktur, teknologi, dan kerjasama bisnis lainnya untuk memajukan perekonomian Indonesia.
"Pak Presiden pesan apapun itu investasi, kecuali di bidang sumber daya alam itu kita harus welcome dan support. Karena infrastruktur kita perlu, teknologi kita perlu, kerja sama bisnis lainnya kita perlu. Yang harus hati-hati tentang sumber daya alam," kata dia.
Selain itu, Susi juga tengah gencar melakukan ekspor ikan ke Rusia. Meskipun,ikan Indonesia masih dilarang masuk ke negara-negara Eropa lainnya.
Namun, Susi bakal meminta bantuan dari berbagai pihak agar ikan di Indonesia bisa di ekspor lagi ke negara-negara Eropa.
Baca juga:
Menteri Susi dorong curi ikan ilegal jadi kejahatan internasional
10 Desember 2015, Menteri Susi keluarkan aturan perlindungan nelayan
Menteri Susi sebut 61 ribu WNI alami perbudakan di 500 kapal asing
Menteri Susi pelit komentar soal ribuan ikan mati di Ancol
Menteri Susi dorong Garuda buka penerbangan Jakarta-Moskow