Menteri Wishnutama Minta Pelaku Pariwisata Batasi Kegiatan Promosi dan Pameran
Pemerintah akan terus berupaya untuk membuat kebijakan yang dapat menopang industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Dia pun berharap langkah-langkah antisipatif juga bisa diambil pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio meminta kepada seluruh industri pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air untuk membatasi kegiatan promosi pariwisatanya. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona (covid-19) yang telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO).
"Saya juga mengimbau para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif tidak menyelenggarakan pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE) hingga wabah pandemi covid-19 berlalu sesuai instruksi dari pemerintah,” katanya dikutip dari laman resminya, Selasa (17/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
Dia mengatakan, pemerintah akan terus berupaya untuk membuat kebijakan yang dapat menopang industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Dia pun berharap langkah-langkah antisipatif juga bisa diambil pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya.
"Untuk sementara agar bisa membatasi kegiatan-kegiatan seperti promosi pariwisata dan ekonomi kreatif," kata dia.
Wishnutama juga mengapresiasi langkah cepat yang telah diambil sejumlah pemerintah daerah dan industri yang memutuskan untuk menunda kegiatan.
Kalaupun operasional di lokasi wisata masih tetap berjalan, dirinya berpesan agar pihak-pihak terkait bisa memperhatikan secara baik waktu operasional, jumlah yang berkunjung, dan pengetatan pintu masuk berupa pengecekan kesehatan terhadap pengunjung hingga memastikan keamanan, kenyamanan, dan higienitas.
Termasuk di antaranya menjaga sanitasi dengan menyediakan akses ke sarana cuci tangan berupa air mengalir dan sabun antiseptik, menyediakan tisu atau masker, dan melakukan disinfeksi terhadap fasilitas yang ada. Selain itu juga menyediakan alat pengukur suhu tubuh dan lainnya.
"Industri harus bisa memantau kesehatan lingkungan dan karyawan dengan baik. Serta selalu memantau perkembangan terkini dan berkoordinasi dengan pihak/lembaga terkait," kata Wishnutama.
Batasi Kegiatan
Namun, di tengah situasi yang berkembang saat ini penting bagi masyarakat untuk benar-benar membatasi kegiatan seperti arahan Presiden Joko Widodo yang telah menjadi kebijakan nasional yakni agar masyarakat bekerja dari rumah, sekolah dari rumah, dan beribadah di rumah.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian jika tidak diperlukan, kecuali untuk keperluan mendesak, melakukan social distancing, menerapkan higienitas, dan gaya hidup sehat, kata Wishnutama.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, pihaknya akan memanfaatkan waktu untuk membuat perencanaan agar pada saatnya nanti dapat diimplementasikan untuk mendukung kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif secara optimal. Sehingga dapat memberikan manfaat langsung terhadap masyarakat dan perekonomian nasional.
"Dengan kesadaran dan upaya bersama kita akan bisa menghadapi virus corona. Semua bisa, dan harus mengambil peran masing-masing," ujarnya.
(mdk/idr)