Menteri Yohana minta perempuan Kota Malang aktif kendalikan inflasi
Menteri Yohana minta perempuan Kota Malang aktif kendalikan inflasi. Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPA) menyampaikan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan adanya sinergi program dalam upaya mempercepat gerak pembangunan serta pengendalian inflasi.
Perempuan Kota Malang diminta aktif berperan dalam pengendalian inflasi di daerah. Program kerja PKK dinilai efektif ikut menopang pembangunan daerah serta pengendalian inflasi.
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPA) menyampaikan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan adanya sinergi program dalam upaya mempercepat gerak pembangunan serta pengendalian inflasi.
"Presiden senantiasa menekankan, keberhasilan pembangunan ekonomi itu terukur dari keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dengan pengendalian inflasi," ujar Niken Miswandari, Sekretaris Deputi Pemberdayaan Gender Kementerian PPA, Rabu (10/5).
Karenanya, memaksimalkan peran perempuan dalam setiap lini pembangunan menjadi garapan Kemen PPA. PKK kota Malang yang disebut mampu menggerakkan program ketahanan serta kemandirian pangan menarik bagi Kementerian PPA.
Program tersebut akan diinventarisir dan nantinya dikembangkan ke daerah lain, sekaligus akan menguatkan program-program pemerintah pusat. Program daerah akan diajukan ke pemerintah pusat sebagai bahan Rakornas pengendalian inflasi melalui capacity building.
Kementerian PPA menggali program kerja PKK Kota Malang dalam kaitan menopang pembangunan daerah serta pengendalian inflasi. Kementerian di bawah komando Yohanna Susana Yembise ini menggali secara detail kiprah yang telah dilakukan selama ini.
Niken juga menitipkan pesan agar perempuan Kota Malang terus memerangi segala bentuk kekerasan. Salah satunya dengan pemberdayaan ekonomi rumahan.
"Karena kekerasan salah satunya disebabkan kemiskinan dan IPM (indeks Pembangunan Manusia) rendah, salah-satunya diebabkan karena ekonomi perempuan masih rendah," katanya.
Sementara Farida Suryani, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, mengatakan, PKK telah menginisiasi sentra IKM (industri Kecil Mikro) dan tanaman yang dapat menghasilkan ekonomi mulai toga dan sayuran (kampung hijau/urban farming).
"Permasalahannya pada pemeliharaan, kesulitan pemasaran dan manajemen kecil termasuk pemutaran untuk biaya produksi," beber Umi Farida. PKK juga aktif menggerakkan bank sampah, baik menjual maupun memasarkan.
Farida juga mengharapkan Himpunan Wanita Pekerja Rumahan dapat dibina dan dibantu berkembang melalui program Industri Rumahan dari Kemen PPA.