Merger Pelindo Resmi Beroperasi Hari Ini
Merger perusahaan Pelat Merah pengelola pelabuhan di Indonesia, yaitu Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV. semua dileburkan dan berganti nama menjadi nama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) resmi beroperasi mulai hari ini, Jumat (1/10).
Merger perusahaan Pelat Merah pengelola pelabuhan di Indonesia, yaitu Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV. semua dileburkan dan berganti nama menjadi nama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) resmi beroperasi mulai hari ini, Jumat (1/10).
Dalam merger ini PT Pelindo II akan bertindak sebagai surviving entity atau perusahaan penerima penggabungan. Setelah merger, nama perusahaan hasil penggabungan menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga dan Pelindo akan bekerja sama untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Apa tujuan utama Pemilu di Indonesia? Tujuan Pemilu secara Umum Tujuan pemilihan umum (Pemilu) secara umum adalah untuk memilih wakil rakyat dan membentuk pemerintahan baru sesuai dengan kehendak rakyat.
-
Siapa yang diuntungkan dari Pemilu di Indonesia? Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
Direktur Utama Pelindo II yang juga OC Integrasi Pelindo Arif Suhartono menyampaikan salah satu alasan utama integrasi Pelindo I-IV itu untuk menekan biaya logistik seiring sebelumnya ada ketidakefisienan.
Hal yang melatarbelakangi pelaksanaan merger ini berkaitan dengan logistik. Biaya logistik yang ada di Indonesia sekitar 23 persen pada 2018-2019, dan kontribusinya 2,8 persen berasal dari logistik berkaitan dengan air.
"Hal tersebut Pelabuhan dan shipping lain sendiri. Memang kontribusi Pelabuhan sea cost sekitar 1,4 persen. Ini yang lebih besar dari land transportasi dan inventory," kata dia.
Selain itu, manfaat untuk perekonomian nasional, standarisasi bisnis dan pelayanan pada Pelindo pasca merger, diharapkan berdampak pada penurunan biaya logistik secara bertahap. Efisiensi biaya logistik ini dapat membantu meningkatkan ekonomi nasional.
Bahkan integrasi Pelindo juga akan membuka lapangan kerja baru melalui investasi di sektor pelabuhan yang semakin meningkat. Dengan demikian berpotensi menurunkan angka pengangguran. Semakin tingginya jumlah pekerja, akhirnya bisa meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama 2021-2025.
Arif menegaskan, untuk prospek perkembangan bisnis perusahaan sendiri, merger Pelindo akan membuka kesempatan perusahaan untuk go global. "Integrasi ini akan meningkatkan posisi Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia dengan total throughput peti kemas sebesar 16,7 juta TEUs," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pengelolaan SDM di PelindoIII Dapat Apresiasi
Peleburan Pelindo Diharapkan Dorong Pelabuhan RI Jadi Terbesar di Dunia
Pengembangan Pelabuhan Benoa, Pelindo III Dapat PMN Rp1,2 Triliun
Pengembangan Pelabuhan Benoa Selesai Tahun 2023
Angkutan Logistik Kereta Api di TPS Secara Reguler Mulai Beroperasi
Alasan BUMN Pilih Lakukan Merger pada Pelindo Dibanding Bentuk Holding