Meski Kaya Raya, Miliarder Ini Hanya Habiskan Rp 5 Juta per Bulan
Zong Qinghuo pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di China selama tiga tahun berturut-turut semenjak 2010 hingga 2013, dan saat ini dinobatkan menjadi 'Miliarder Terhemat'.
Sebagai seorang miliarder akan sangat mudah baginya untuk hidup dengan mewah, namun tidak dengan miliarder asal China satu ini, Zong Qinghuo. Salah satu miliarder China ini pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di China selama tiga tahun berturut-turut semenjak 2010 hingga 2013, dan saat ini dinobatkan menjadi 'Miliarder Terhemat'.
Meski ada beberapa miliarder dunia seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg yang memilih hidup sederhana, namun kehidupan mereka masih kalah jauh sederhana dengan Zong Qinghuo. Sebab, dia hanya menghabiskan RM 2.400 atau Rp 5 juta (Kurs 1 RM = Rp 2.106) tiap bulannya.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Kenapa ada makam orang Cina di Karimunjawa? Pada sebuah tegalan di Dusun Karimunjawa, terdapat peninggalan kuburan Cina. Masyarakat tidak mengenal lagi tokoh-tokoh yang dimakamkan di sana.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
-
Apa yang menjadi ciri khas orang yang gemar berpura-pura kaya? Satu hal yang membedakan orang-orang ini adalah kecenderungan mereka untuk membahas cita rasa dan gaya hidup yang dianggap elite.
-
Kenapa orang kaya dimaklumi saat bertengkar? Jika orang kaya bertengkar, orang masih bisa memaklumi. Semua yang mereka inginkan dapat dibeli. Biarkan mereka bertengkar, karena mereka bisa membeli kebahagiaan dengan kekayaan yang mereka miliki," ujar Das'ad dalam ceramahnya.
Dilansir dari laman World of Buzz, ternyata jumlah kekayaan pria 74 tahun ini yang didapatkan dari perusahaan minuman terbesar China, 'Wahaha' mencapai USD 11,4 miliar atau Rp 161,3 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.150).
Tentunya dengan kekayaannya yang mencapai ratusan triliunan ini, dia bisa saja hidup mewah dan membeli apapun yang diinginkannya. Namun Zong tidak melakukannya karena sebelum menjadi kaya raya, Zong sempat hidup miskin.
Zong lahir dari keluarga yang tidak mampu. Sang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga hanya memiliki gaji yang kecil dari menjadi guru. Untuk menambah penghasilannya, Zong yang saat itu baru lulus Sekolah Menengah Atas dan berusia 17 tahun ini akhirnya bekerja sebagai seorang petani di ladang garam dekat desanya di Hangzhou, China.
Selain menjadi petani garam, dia juga bekerja serabutan mulai dari bekerja di bidang konstruksi hingga pengantar susu. Setelah 15 tahun bekerja di desa tetangga, akhirnya Zong memutuskan kembali ke desanya dan bekerja sebagai pegawai toko. Dari sini, dia hanya mendapatkan gaji sebesar 30 yuan atau Rp 63 ribu per bulannya.
Jalan suksesnya mulai terbuka sejak dia berusia 42 tahun. Zong telah berhasil mengambil alih sebuah pabrik kecil dan memulai memproduksi minuman berkarbonasi dan es loli. Untuk menjual produknya, Zong menggunakan sepeda dan dia berhasil mengumpulkan 220 ribu yuan atau Rp 463 juta dalam waktu satu tahun. Angka ini tentunya sangat melampaui target awalnya senilai 100 ribu yuan atau Rp 210 juta.
Darisini lah, Zong mendapatkan ide untuk berbisnis kedepannya dengan membuat merek minumannya sendiri, 'Wahaha'. Pada 1988, Wahaha telah memproduksi minuman untuk bayi dan sangat cepat menguasai pasar. Berkat ini, bisnis Zong pun mulai berkembang hingga akhirnya dia melakukan ekspansi usaha.
Selanjutnya, dia mengambil alih pabrik lain yang memproduksi makanan kaleng. Setelah itu, dia mulai memproduksi minuman botol yang saat itu belum umum di China. Melalui ini, dia pun sangat berhasil untuk menarik banyak konsumen untuk mencoba produk dan minuman kemasan. Produk ini juga dipandang sebagai barang mewah karena minuman kaleng ini hanya disajikan untuk kalangan atas pada masa itu.
Saat ini, Wahaha telah menjadi produsen minuman terbesar di China namun Zong tetap setia untuk hidup dengan sederhana. Selain menghabiskan uang sekitar USD 20 atau Rp 283 ribu per harinya, Zong juga lebih sering memakai pakaian, sepatu bahkan tas yang biasa saja kemanapun dia pergi.
Zong memang sangat berbeda dibanding miliarder dunia lainnya. Jika miliarder dunia lainnya lebih suka makan di hotel berbintang, namun Zong lebih menyukai makanan sederhana dan dia juga sering makan bersama dengan pegawainya pada jam makan siang. Karena kedekatan tersebut, Zong dipanggil 'kakak' oleh para pegawainya.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mengintip Pekerjaan Anak Konglomerat Indonesia, Usaha Sendiri Tanpa Bantuan Ortu
Inilah Kisaran Harga Pesawat Pribadi Punya Orang Kaya Indonesia
Miliarder Buka Lowongan Kerja Bisa Keliling Dunia dengan Gaji Rp 521 Juta
4 Anak Orang Terkaya di Indonesia Menikah Sesama Konglomerat
5 Pekerjaan Ini Raih Penghasilan Tertinggi di Amerika Serikat
Deretan Orang Kaya Dunia Punya Lahan Jutaan Hektare