Mi Asal Korea Ini Ditarik dari Peredaran karena Terlalu Pedas
Penarikan mi ini tidak hanya di Denmark, pemerintah Meksiko juga pernah melakukan hal yang sama karena rasa pedas ekstrem.
Penarikan mi ini tidak hanya di Denmark, pemerintah Meksiko juga pernah melakukan hal yang sama karena rasa pedas ekstrem.
- Dijegal Amerika, Pemerintah Bidik Jepang dan Korea buat Pasar Ekspor Udang Beku
- Ketegangan di Semenanjung Korea Meningkat, Korut dan Korsel di Ambang Perang? Begini Faktanya
- Indonesia Sebenarnya Bisa Tak Impor Beras, Caranya Setop Buang Makanan
- Sempat Dilarang karena Terlalu Pedas, Mie Buldak Kembali Beredar Pasar di Denmark
Mi Asal Korea Ini Ditarik dari Peredaran karena Terlalu Pedas
Pemerintah Denmark memerintahkan tiga varian mi instan Buldak ditarik dari pasaran.
Pemerintah menilai rasa pada mi yang diproduksi Samyang Food itu terlalu pedas dan khawatir menyebabkan konsumen keracunan.
Melansir Korea Times, tiga varian Buldak yang diminta untuk ditarik yaitu Samyang Buldak Hot Chicken Ramen 3x Spicy, Samyang Buldak Hot Chicken Ramen 2x Spicy dan Samyang Hot Chicken Flavor Ramen Stew Type.
"DTU Food Institute menilai kadar total capsaicin dalam satu bungkus ketiga produk mi tersebut sangat tinggi sehingga menimbulkan risiko konsumen mengalami keracunan akut,” kata Badan Pengawasan Makanan dan Hewan Denmark dalam pernyataan di situsnya.
Pemerintah Denmark bahkan meminta warganya untuk mengembalikan mi Buldak yang sudah terlanjur dibeli. Dan, segera melaporkan ke pihak terkait apabila mengalami gejala keracunan akibat kandungan capsaicin yang terlalu tinggi dari mi tersebut.
Permintaan untuk recall atau penarikan produk dari pasaran tentu mengejutkan Samyang Food. Sebab, produk Buldak merupakan salah satu mi instan yang paling laris di Denmark.
Samyang Food belum memberikan komentar lebih jauh atas perintah Denmark tersebut.
Buldak, mi instan produksi Samyang Food, sangat populer sebagai "mie api" karena rasa pedasnya yang ekstrem.
Tercatat, level terendah rasa pedas Buldak dimulai dengan 8.706 Scoville Heat Unit (SHU). Skala Scoville menunjukkan tingkat kepedasan dengan mengukur konsentrasi capsaicin.
Buldak Ramen 2X Spicy memiliki rating SHU 10.000, dan lini produk paling pedas, Mie Ayam Buldak Pedas 3X, memiliki rating SHU 13.000. Sebagai perbandingan, cabai jalapeño memiliki nilai SHU 4.000 hingga 8.000 SHU dan cabai habanero antara 100.000 hingga 350.000 SHU.
Capsaicin, yang memicu rasa pedas dalam berbagai saus pedas, bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare.
Samyang Foods tampaknya tidak mengetahui keputusan yang dibuat oleh otoritas Denmark ketika ditanyai oleh The Korea Times, Rabu, namun saat ini pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut, menurut seorang pejabat.
"Ini merupakan penarikan pertama mie pedas yang populer secara global karena rasa pedasnya," kata pihak perusahaan Samyang Food.
Namun sebelumnya, pada tahun 2021, pihak berwenang di Meksiko memerintahkan penarikan kembali mi Buldak karena menyesatkan pelanggan dengan labelnya, karena produk tersebut tidak mengandung ayam meskipun diberi label sebagai "ramen rasa ayam panas".
Sejak Samyang Foods meluncurkan lini mi instan Buldak pada tahun 2012, produk ini telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia.
Mi ini mendapatkan daya tarik yang signifikan setelah pembuat konten YouTube berpartisipasi dalam apa yang disebut "Tantangan Mie Pedas", yang menantang orang-orang untuk memakan mie pedas tersebut.
Perusahaan makanan tersebut kini mengekspor mie Buldak ke sekitar 80 negara, termasuk Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan Asia Tenggara.