Minat Gunakan Motor Listrik, Gojek Terkendala Tingginya Harga
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Gojek tertarik untuk menggunakan motor listrik Gesits. Namun, sejauh ini ada sejumlah isu yang dihadapi terkait harganya yang relatif masih mahal.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Gojek tertarik untuk menggunakan motor listrik Gesits. Namun, sejauh ini ada sejumlah isu yang dihadapi terkait harganya yang relatif masih mahal.
"Ini ada permasalahan di harga, itu masalah klasik tapi kita akan cari jalan keluarnya," tutur Menteri Agus di Yogyakarta pada Rabu (19/5).
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Siapa saja yang bisa mendaftar Gojek motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Apa saja yang harus diisi dalam formulir pendaftaran Gojek motor listrik? Cara Daftar Motor Listrik Gojek Lewat Aplikasi Buka aplikasi GoPartner.Masuk ke menu Profil.Pilih Menu Bantuan Gojek.Klik Cari Sewa Motor Listrik Gojek. Masuk ke Link Sewa Motor Listrik Gojek yang tersedia.Isi formulir pendaftaran sewa motor listrik Gojek.Isi Kontak.Pilih Motor Listrik Gojek yang diinginkan.Isi alamat lengkap.Isi Survey Singkat.Jawab pertanyaan kesediaan.Klik kirim Formulir Pendaftaran.Pendaftaran sewa motor listrik Gojek selesai. Anda akan mendapatkan pesan dari WhatsApp resmi Gojek setelah berhasil melewati tahap verifikasi untuk melanjutkan proses sewa motor listrik. Pengambilan motor listrik akan dilakukan di kantor Gojek.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
Menteri Agus mengungkapkan, pemerintah akan membantu Gojek untuk mencari jalan keluarnya. Hal ini sebagai bentuk dukungan untuk transformasi pengemudi Gojek dari motor biasa ke motor listrik.
Persoalan lain yaitu dukungan finansial dari perbankan. Hal ini juga terkait dengan harga motor listrik di Tanah Air.
"Soal perbankan, ya untuk financing dan lainnya. Itu kan karena masih relatif tinggi sekarang harganya, itu yang akan kita coba turunkan," katanya.
Komitmen Gojek menggunakan motor listrik diungkapkan ketika Menteri Agus bertemu dengan co-founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, serta co-founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi, pada Selasa 18 Mei 2021. Dalam pertemuan itu pula diungkapkan ketertarikan Gojek menggunakan motor listrik Gesits.
Namun sejauh ini belum ada kepastian soal jumlah unit motor listrik yang akan dipesan. Mitra pengemudi Gojek pun disebut akan segera mengaspal dengan motor listrik.
Pengemudi GoTo Bakal Gunakan Motor Listrik
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menerima kunjungan Co-founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, dan Co-founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi, pada Selasa 18 Mei 2021. Pertemuan ini dilakukan pasca merger kedua perusahaan menjadi Grup GoTo.
"Pertemuan ini sangat penting pasca merger dua perusahaan digital Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo, grup teknologi terbesar yang pernah ada di Indonesia sekaligus kombinasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia Tenggara," kata Agus dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (19/5).
Dalam pertemuan itu, kata Agus, mereka mendiskusikan berbagai isu terkait dengan pembangunan industri dalam negeri terutama pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Selain itu, juga membahas penjualan PDN (Produk Dalam Negeri) di tengah maraknya barang impor dalam penjualan e-commerce, mendorong IKM/UMKM menjadi bisnis lebih besar, TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan data e-commerce terkait dengan pengembangan IKM/UMKM.
"GoTo menyampaikan komitmen untuk mendukung pengurangan emisi gas karbon melalui penggunaan motor listrik produksi dalam negeri bagi jutaan mitra pengemudinya," tuturnya.
Agus menilai pertemuan ini sangat positif sebagai momentum pengembangan kerja sama Kemenperin dan GoTo. Kerja sama tersebut meliputi ekosistem terpadu guna mempercepat transformasi industri Indonesia menjadi industry 4.0 yang lebih maju, mandiri, modern, berdaya saing kuat dan inklusif.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)