Moeldoko Beri 5 Persen Saham untuk Anak Muda yang Kembangkan Mobil Listrik
Moeldoko mengatakan, keinginannya untuk memproduksi mobil listrik memang sudah lama ada. Saat menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), dirinya telah melihat jika baterai listrik akan menjadi masa depan dari industri otomotif dunia.
Keinginan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko untuk membangun mobil listrik buatan anak bangsa rupanya tidak main-main. Bahkan Mantan Panglima TNI ini siap memberikan saham perusahaannya sebesar 5 persen bagi generasi muda yang turut membantu mengembangkan mobil listrik ini.
Moeldoko mengatakan, keinginannya untuk memproduksi mobil listrik memang sudah lama ada. Saat menjadi Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), dirinya telah melihat jika baterai listrik akan menjadi masa depan dari industri otomotif dunia.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
"Saya saat ini sedang memproduksi mobil listrik, orang lain baru berwacana tentang mobil listrik, tentang baterai. Saya waktu jadi Wakil Gubernur Lemhanas, saya berpikir bahwa baterai adalah masa depan. Oleh sebab itu ini saya kejar terus, saya konsisten dengan apa yang saya pikir. Alhamdulillah sekarang saya satu-satunya warga Indonesia yang memiliki merek mobil. Mereknya Mobil Anak Bangsa," ujar dia dalam acara Impact Talks di Jakarta, Rabu (13/3).
Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, Moeldoko kini juga memiliki perusahaan bernama PT Mobil Anak Bangsa. Saat ini perusahaan tersebut tengah bersiap untuk memproduksi massal mobil listrik dengan jenis bus.
"Sekarang sedang produksi prototipe ke-3 dan akan memasuki uji layak jalan. Dan permintaan sudah banyak. Saya mulai bangun bus listrik. Nanti TransJakarta akan berubah menjadi bus listrik, Damri akan mengubah 700 mobilnya jadi mobil listrik, airport juga sudah mulai pesan mobil listrik dan di mana-mana," kata dia.
Tidak hanya itu, Moeldoko juga mengajak generasi muda untuk ikut mengembangkan mobil listrik di Tanah Air. Dirinya juga menawarkan 5 persen saham perusahaannya tersebut untuk anak muda yang turut membangun mobil listrik ini.
"Saya siapkan 5 persen saham saya, itu untuk anak-anak Indonesia yang ikut mendevelop mobil listrik maka saya akan beri bagian dari saham itu," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Luhut: Draf Perpres Mobil Listrik Sudah Selesai, Tinggal Diserahkan ke Presiden
Pemerintah Siapkan Insentif Kembangkan Kendaraan Listrik
Perpres Mobil Listrik Bahas Soal Insentif serta Pabrik Baterai di Morowali
Menko Luhut Target Aturan Mobil Listrik Selesai 5 Maret 2019
PLN Beri Diskon Tarif Listrik untuk Pengguna Mobil Listrik & Kompor Induksi
Temui Menko Luhut, CEO Grab Lapor Mau Buat Industri Mobil Listrik di Indonesia