Molor 3 Tahun, Lion Parcel Target Melantai di Bursa Saham pada 2024
CEO Lion Parcel, Farian Kirana mengatakan, proyeksi IPO masih ada dalam timeline perseroan meski mengalami kemunduran hingga 2024.
PT Lion Express atau Lion Parcel menargetkan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 2024. Rencana tersebut mundur 3 tahun, di mana sebelumnya anak usaha dari Lion Air Group tersebut berharap bisa masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2021 ini.
CEO Lion Parcel, Farian Kirana mengatakan, proyeksi IPO masih ada dalam timeline perseroan meski mengalami kemunduran hingga 2024.
-
Apa yang menjadi strategi Rusdi Kirana untuk mengembangkan Lion Air Group? Pada tahun 2013, Rusdi Kirana melakukan pesanan senilai USD24 miliar untuk 234 pesawat dari Airbus. "Jadi dalam empat tahun terakhir Rusdi telah berkomitmen untuk menghabiskan USD46 miliar untuk mengembangkan Lion, yang akan mendorongnya menjadi kekuatan utama dalam industri penerbangan global,"
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
"Kita masih ada persiapan. IPO itu kita masih on the table, cuma mungkin bukan tahun ini. Mungkin kita melihat ada beberapa tahun lagi buat persiapan, mungkin sekitar 3 tahun," ujarnya di Done Spark, Jakarta, dikutip Selasa (4/5).
Farian menyatakan, pandemi Covid-19 jadi salah satu alasan rencana IPO tersebut molor. Sebab wabah tersebut berpengaruh terhadap jasa pengiriman barang, khususnya ke luar negeri.
"Salah satunya (karena Covid-19). Karena kalau kita lihat pengiriman internasional itu lebih terdampak daripada domestik. Jadi banyak flight-flight yang tadinya sudah flight kita cancel. Tapi kalau domestik kan masih bisa," ungkapnya.
Jasa pengiriman barang secara internasional memang jadi salah satu landasan utama kenapa Lion Parcel berencana IPO. Farian mengutarakan, Lion Parcel betul-betul ingin jadi perusahaan independen dan lebih berkembang.
"Ketika kita IPO, itu adalah milestone untuk bisa mengembangkan lebih besar lagi dari kapasitas sekarang ini," sebutnya.
Punya Maskapai di Negara Tetangga
Dia mencontohkan, Lion Air Group kini sudah punya beberapa maskapai penerbangan di negara tetangga, seperti Batik Malaysia di Malaysia dan Thai Lion Air di Thailand. Farian ingin Lion Parcel bisa memanfaatkan armada-armada tersebut.
"Sekarang ini Lion Parcel hanya menggunakan armada Lion Group yang di Indonesia, Lion Air, Batik Air, Wings Air, sampai ke perintis. Tapi belum sampai kita memanfaatkan domestiknya yang di Malaysia, domestiknya yang di Thailand, atau internasionalnya dari Batik Malaysia ke India, Thailand ke Hong Kong-Jepang," tuturnya.
"Nah itu akan kita manfaatkan. Network-nya udah ada, tinggal kita nanti hubungannya kemitraan, gimana kita dengan logistik lokal di negaranya masing-masing, kita udah jadi pengiriman luar negeri. Pada ujungnya akan bisa bersaing dengan pengiriman-pengiriman yang internasional juga, enggak hanya di kancah domestik," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)