Morgan Stanley Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Menjadi 4,5 Persen
Lembaga keuangan asal Amerika Serikat (AS), Morgan Stanley merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 menjadi sebesar 4,5 persen. Sebelumnya, Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,2 persen di tahun ini.
Lembaga keuangan asal Amerika Serikat (AS), Morgan Stanley merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 menjadi sebesar 4,5 persen. Sebelumnya, Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,2 persen di tahun ini.
Dalam laporan Asia Economics Mid-Year Outlook yang dilansir merdeka.com, revisi pertumbuhan ekonomi ini karena risiko pandemi yang masih meliputi seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini membuat pemulihan ekonomi lebih lambat.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mulai positif pada kuartal II-2021. Setelah masih terkontraksi 0,7 persen di kuartal I, ekonomi kemudian tumbuh 6,5 persen di kuartal II, 6,3 persen di kuartal III, dan 6,2 persen di kuartal IV tahun ini.
Turut Turunkan Proyeksi Pertumbuhan 2022
Tak hanya tahun ini, Morgan Stanley juga merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun depan. Jika sebelumnya, ekonomi diperkirakan bisa tumbuh 5,5 persen, namun sekarang diturunkan 0,1 persen menjadi hanya tumbuh 5,4 persen.
Di 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan berada di level enam persen di kuartal I dan turun menjadi 5,3 persen di kuartal II. Sementara di kuartal III dan kuartal IV tahun depan, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan masing-masing 5,2 persen.
Secara global, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan berada pada level 6,5 persen hingga 7,5 persen tahun ini dengan titik tengah 6,1 persen. Sedangkan tahun depan pertumbuhan ekonomi global antara 4,8 persen hingga 6,2 persen dengan titik tengah 4,3 persen.
Khusus untuk kawasan Asean, pertumbuhan ekonominya diprediksi hanya 5,4 persen di 2021 atau turun dari proyeksi sebelumnya yang tumbuh 7,4 persen di 2021. Namun tahun depan proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan ini naik dari 4,9 persen menjadi 5,6 persen.
(mdk/bim)