Mudik Dilarang, Beban Puncak Listrik Jamali Diprediksi Melonjak Hingga 20 Ribu MW
PT PLN (Persero) memperkirakan beban puncak kelistrikan di wilayah Jawa, Madura dan Bali atau Jamali akan mencapai 20 ribu Mega Watt (MW) pada hari H Lebaran 2021. Angka tersebut naik sekitar 3.000 MW dibanding beban puncak listrik pada Hari Raya Idul Fitri normal di tahun-tahun sebelumnya.
PT PLN (Persero) memperkirakan beban puncak kelistrikan di wilayah Jawa, Madura dan Bali atau Jamali akan mencapai 20 ribu Mega Watt (MW) pada hari H Lebaran 2021. Angka tersebut naik sekitar 3.000 MW dibanding beban puncak listrik pada Hari Raya Idul Fitri normal di tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Haryanto WS mengatakan, prediksi tersebut muncul lantaran adanya larangan mudik pada masa Lebaran tahun ini. Utamanya untuk pemakaian listrik di regional Jakarta dan sekitarnya, yang pada Lebaran sebelum-sebelumnya selalu paling rendah karena banyak ditinggal mudik oleh penduduknya.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Kenapa tiang listrik itu terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
"Jadi kalau beban terendah itu kita sekitar kalau Idul Fitri normal boleh mudik, itu 16-17 ribu MW. Nah ini kita prediksi 20 ribu MW, jadi ada kenaikan sekitar 3.000 MW lah dari kondisi kalau Idul Fitri normal," jelas Haryanto dalam sesi teleconference, Selasa (11/5).
Dia melaporkan, kenaikan beban listrik selama Lebaran sendiri sebenarnya sudah mulai terjadi pada tahun lalu, ketika pemerintah pada saat itu juga melarang kegiatan mudik akibat pandemi Covid-19. "Tahun lalu 19 ribu MW, tahun ini diprediksi 20 ribu lah. Jadi kita siapkan cadangan yang cukup selama Idul Fitri nanti," ujar dia.
Menurut catatan PLN, konsumsi listrik sebenarnya akan mengalami penurunan jelang mendekati Lebaran yang diperkirakan jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021. Beban pemakaian listrik baru akan kembali naik ketika kegiatan perkantoran berjalan lagi pada hari kerja pertama di pekan depannya.
"Jadi kalau kita lihat kurvanya tanggal 6 Mei kemarin itu terus turun. Dari angka 25 ribu MW turun bertahap sampai paling rendah hari H Lebaran tanggal 13 Mei, angka 20 ribu MW. Kemudian naik bertahap lagi dan normal hari Senin," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PLN Jamin Pasokan Listrik di Jawa-Madura-Bali Aman Saat Lebaran
PLN Butuh 3 Bulan Bangun Tower Listrik Permanen di NTT
Kerahkan 1.812 Personel, PLN Pastikan Listrik di NTT Pulih 100 Persen
Dorong Penggunaan Kompor Listrik, PLN Komitmen Jamin Ketersediaan Listrik
PLN Siap Beri Keringanan Listrik Bagi Masyarakat Pengguna Kompor Listrik
Tekan Impor Elpiji, DEN Terapkan Penggunaan Kompor Listrik ke Seluruh Pegawai