Negara Asia Diramal Dominasi Ekonomi Dunia, Termasuk Indonesia
Amerika Serikat (AS) masih memiliki kekuatan besar dalam pengaruhnya terhadap ekonomi dunia saat ini. Namun, tampaknya posisi benua biru tersebut akan digeser kekuatan ekonomi dari China dan negara Asia lainnya.
Amerika Serikat (AS) masih memiliki kekuatan besar dalam pengaruhnya terhadap ekonomi dunia saat ini. Namun, tampaknya posisi benua biru tersebut akan digeser kekuatan ekonomi dari China dan negara Asia lainnya.
Mengutip laporan statista.com, yang merangkum data dari International Monetary Fund (IMF), 4 negara Asia akan mulai mendominasi lima peringkat teratas kekuatan ekonomi global, termasuk di dalamnya Indonesia. Data ini mengacu pada prediksi besaran Gross Domestic Product (GDP) tiap-tiap negara.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Diketahui, sebelumnya Amerika Serikat memimpin daftar tersebut sejak 1992 hingga 2008. Namun, di 2024, posisi teratas diprediksi akan digantikan China, sementara AS turun satu level ke posisi dua.
Pada infografis yang tercantum dengan judul 'Continental Shift: the World's Biggest Economies Over Time', terdapat sekitar 11 nama negara dari empat benua. Di antaranya benua Amerika ada Amerika Serikat dan Brazil.
Benua Asia diwakili Jepang, China, India, dan Indonesia. Serta benua Eropa mencakup Jerman, Italia, Perancis, Inggris Raya. Selain itu juga memuat Rusia.
Terlihat perpindahan yang cukup berarti antara tahun 1992 ke 2008. China yang tadi nya di posisi kelima, naik ke posisi kedua di tahun 2008. Sementara India juga dari posisi kedelapan naik menempati posisi empat.
Sementara Jerman dan Italia terlihat turun cukup drastis. Jerman dari posisi ketiga turun ke posisi enam, sementara Italia turun empat tingkat jadi posisi 10.
"Pertumbuhan ekonomi China dan India telah curam sejak tahun 1990-an, sementara Indonesia bahkan baru-baru ini masuk dalam 10 besar ekonomi terbesar di dunia dan diperkirakan akan mencapai peringkat 5 pada tahun 2024. Jepang, ekonomi yang mapan, diperkirakan akan bertahan. menjadi peringkat 4 pada tahun 2024, sedangkan Rusia akan naik ke peringkat 6," tulis laporan tersebut.
Pada prediksi tahun 2024 mendatang ekonomi dunia akan dipimpin China, diikuti Amerika Serikat, India, Jepang, dan Indonesia di peringkat kelima dunia.
Negara Asia Sedang Berkembang
Laporan itu menyebut negara di Asia yang sedang berkembang jadi salah satu alasan pergeseran benua mengacu pada GDP.
"Indonesia, bersama dengan Filipina dan Malaysia, diperkirakan akan meningkatkan angkatan kerja mereka secara signifikan di tahun-tahun mendatang, berkontribusi pada peningkatan pendapatan rata-rata, menurut Forum Ekonomi Dunia," tulis laporan tersebut.
Bukan tanpa masalah, pertumbuhan ekonomi yang signifikan juga menyertakan berbagai masalah yang mengikuti.
Misalnya, menurut laporan itu, adanya kesenjangan yang tumbuh dengan cepat antara pendapatan pedesaan dan perkotaan, degradasi lingkungan dan tantangan baru bagi tata kelola dan institusi, menurut Food Agriculture Organization (FAO).
Sementara itu mengacu data IMF per Maret 2021 yang dikutip dari knoema.com, saat ini Indonesia berada pada posisi ketujuh dunia dengan besaran GDP.
Pada 2021, menurut data tersebut, indonesia tercatat memiliki USD 3.609,7 miliar. Kemudian diprediksi pada 2022 mencatatkan USD 3.868,4 miliar, pada 2023 sebesar USD 4.143,5 miliar, serta pada 2024 sebesar USD 4.436,7 miliar. Lalu, dengan demikian, besaran pertumbuhan ekonomi pada 2022 hingga 2024 berkisar antara 5,3-5,1 persen.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)