Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Menguat ke Level Rp13.900-an per USD
Rupiah dibuka di level Rp13.910 atau menguat tipis dibanding penutupan sebelumnya di Rp13.919 per USD. Rupiah bergerak melemah usai pembukaan ke level Rp13.930 namun kemudian bergerak fluktuatif. Saat ini, Rupiah kembali menguat di level Rp13.914 per USD.
Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hari ini, Selasa (16/7), menguat sentuh level Rp13.900-an per USD. Pagi tadi, Rupiah dibuka di level Rp13.910 atau menguat tipis dibanding penutupan sebelumnya di Rp13.919 per USD.
Mengutip laman Bloomberg, Rupiah bergerak melemah usai pembukaan ke level Rp13.930 namun kemudian bergerak fluktuatif. Saat ini, Rupiah kembali menguat di level Rp13.914 per USD.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Siapa yang menolak menerima uang suap ratusan juta rupiah? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
"Pagi ini mata uang kuat Asia yen dan dolar Singapura dibuka menguat terhadap US Dolar yang bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini. Kemungkinan rupiah akan menguat terbatas," kata ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, dikutip Antara.
Lana memprediksi hari ini rupiah akan menguat di kisaran Rp13.900 hingga Rp13.920 per USD. Sentimen positif bagi rupiah yaitu neraca perdagangan Juni 2019 yang tercatat surplus sebesar USD 196 juta dengan nilai ekspor sebesar USD 11,8 miliar dan impor sebesar USD 11,6 miliar.
Kinerja Juni ini membuat neraca perdagangan selama triwulan kedua, dari April sampai Juni, tercatat defisit sebesar USD 1,87 miliar, lebih tinggi dibandingkan defisit pada periode yang sama tahun 2018 yang sebesar USD 1,46 miliar.
"Dengan defisit yang membesar ini kemungkinan defisit transaksi berjalan pada Q2-2019 ini lebih besar dari Q2-2018 yang tercatat sebesar 3,04 persen dari PDB," kata Lana.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.925 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.970 per USD.
Baca juga:
Rupiah Stagnan Terhadap Dollar
Nilai Tukar Rupiah Terperosok ke Level Rp14.131 per USD
Fraksi Gerindra Ingin Pemerintah Jokowi Kembalikan Nilai Tukar ke Rp6.500 per USD
Sri Mulyani: 2018 Jadi Tahun Sulit Dilalui Pemerintah, Rupiah Tembus Rp15.200/USD
Nilai Tukar Rupiah Bergerak Menguat ke Level Rp14.127 per USD
Destry Janji Lanjutkan Rencana Redenominasi Rupiah Jika Menjadi Deputi Gubernur BI