Nusantara Regas Raup Pendapatan USD 81 Juta, Ternyata Ini Faktor Penyumbangnya
Nusantara Regas juga mencatatkan pencapaian Plant Availability Factor mencapai 97,37 persen dan Plant Thermal Efficiency.
Dalam RUPS tersebut dijelaskan bahwa pendapatan perusahaan didapat dari hasil jasa regasifikasi LNG dengan menggunakan fasilitas Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat.
Nusantara Regas Raup Pendapatan USD 81 Juta, Ternyata Ini Faktor Penyumbangnya
Nusantara Regas Raup Pendapatan USD 81 Juta, Ternyata Ini Faktor Penyumbangnya
- Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Amonia dan Urea di Papua, Nilai Investasi Rp15,4 Triliun
- Indonesia Bisa Jadi Negara Raja Gas Bumi, Tapi Ini Syaratnya
- Ini Sumbangsih Industri Hulu Migas untuk Ketahanan Energi, Sedot Investasi Rp206 Triliun dan Sediakan 150.000 Lapangn Kerja
- Rahasia Pabrik Semen Merah Putih Bisa Pangkas Emisi 5 Persen, Salah Satunya Kurangi Penggunaan Energi Fosil
PT Nusantara Regas meraup pendapatan USD 81,08 juta sepanjang tahun 2023. Angka ini terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023 di Jakarta..
Dalam RUPS tersebut dijelaskan bahwa pendapatan perusahaan didapat dari hasil jasa regasifikasi LNG dengan menggunakan fasilitas Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat.
Dalam kinerja operasinya, Nusantara Regas telah menyalurkan gas 89,54 Juta MMBTU dari hasil penerimaan 32,45 kargo LNG untuk pembangkit listrik vital di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
Nusantara Regas juga mencatatkan pencapaian Plant Availability Factor mencapai 97,37 persen dan Plant Thermal Efficiency mencapai 98,54 persen. Dari awal beroperasi pada 2011 hingga 2023, Nusantara Regas berhasil mencatatkan 12.564.153 jam kerja selamat yang membuktikan komitmen pelaksanaan HSSE yang serius dan konsisten.
"Pencapaian bersinar 2023 ini bukti upaya kami untuk memberi nilai tambah bagi para stakeholders. Kami berterima kasih atas dukungan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, para Perwira Nusantara Regas dan seluruh mitra bisnis. Ini menjadikan kami optimis meraih pencapaian lebih baik lagi," ujar Direktur Utama PT Nusantara Regas, Mohd. Iskandar Mirza.
Dalam rangka perluasan bisnis, ke depan perusahaan memfokuskan pengembangan langkah Perusahaan sebagai penyedia infrastruktur gas LNG retail di Indonesia guna mendorong pemanfaatan energi ramah lingkungan.
Nusantara Regas juga akan mengintergrasikan fasilitasnya bersama Subholding Gas Pertamina demi mendukung ketahanan energi bagi masyarakat.
"Kami yakin LNG adalah masa depan energi Indonesia dan ketahanan serta ketersediaan energi tidak lagi bisa ditawar. Kami sangat yakin bisa ambil peran besar salah satunya adalah penyediaan fasilitas LNG Bunkering dan Breakbulking sehingga mendukung kemandirian energi Indonesia. Ini menambah portofolio kami yang sebelumnya menjadi Perusahaan yang mengoperasikan FSRU pertama di Asia Tenggara ini," tambah Mirza.
Pada tahun 2023, perusahaan mencatatkan berbagai prestasi penghargaan terkait Cost Optimization salah satunya Best Collaboration bersama PT Pertamina Trans Kontinental, Cost Optimization Tahun 2022 serta Cost Saving terbesar di lingkungan Subholding Gas Pertamina.
Sebagai informasi, Nusantara Regas adalah afiliasi PT Pertamina (Persero) yang didirikan bersama PT Perusahaan Gas Negara, Tbk yang berperan mengoperasikan Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat di Perairan Teluk Jakarta, pipa bawah laut, dan Onshore Receiving Facility Muara Karang, DKI Jakarta.