'Operasi pasar seperti sakit dikasih koyo, dilepas sakit lagi'
Operasi pasar tidak mendidik.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Tutum Tahanta mengatakan, Operasi Pasar (OP) yang dilakukan oleh Pemerintah Jokowi-JK demi menjaga kestabilan harga dinilai sia-sia.
"OP itu tidak mendidik. Kenapa? Karena itu Ilmu menyesatkan. Saya bukan ingin komporin pedagang pasar. Kami bertahun-tahun jualan, kalau ada pola salah, kami dihantam. Kami dagang, itu harga dipasok. Kami hanya cari margin," ucapnya dalam acara diskusi terkait terkait isu kenaikan harga bahan-bahan pokok di momen Ramadan dan Lebaran, di Tebet, Selasa (14/6).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Apa yang dijual di Pasar Setan? Barang yang dijual mungkin berupa tanah, batu, daun, atau benda-benda sekitarnya.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
Menurutnya, OP baru di pakai 7-8 tahun dan seolah-olah operasi pasar murah itu sudah benar untuk menjaga kestabilan harga. "Ibarat sakit, di koyoin. Lepas koyo, sakit lagi," tambahnya.
Hal yang harus diperhatikan pemerintah seharusnya adalah mengenai distribusi logistik juga harus dibenahi.
"Saya contohkan ya itu mobil-mobil yang membayar bahan pagan seperti daging sapi atau sayur mayur kontener berbayar. Kalau gak ada logo perusahaan, itu bayar segala macam pungli," paparnya.
Dia juga menyarankan pemerintah untuk mengecek di setiap lini, agar kenaikan ini tidak terulang ditahun depan.
"Kita harus liat di setiap lini, jangan hi cost. Kalau bisa hemat yah kita hemat, jadi Ini gak membebani masyarakat," ungkapnya.
Baca juga:
Pemerintah Jokowi bisa belajar dari Malaysia kendalikan harga pangan
THR jadi penyebab inflasi Juni naik hingga 1 persen
Bos Kadin: Pengusaha jangan ambil untung banyak di Ramadan ini
Kendalikan harga pangan, Toko Tani Indonesia bisa gandeng koperasi
Ramadan, Mentan heran konsumsi masyarakat naik signifikan
Tekan harga, pemerintah gelar pasar murah di 4 ribu titik per hari
4 Fakta impor daging beku tak turunkan harga & malah bikin rugi