Orang Tua Jangan Sampai Salah, Begini Cara Mendidik Anak Mengelola Keuangan
Menurut Buffett, banyak orang tua yang salah kaprah untuk mulai sedini mungkin mengajarkan cara mengelola keuangan terhadap sang buah hati. Padahal, faktor utama yang perlu diperhatikan ialah seni untuk dipahami anak.
Mendidik anak dalam mengelola keuangan bukanlah perkara mudah. Ini karena kebiasaan anak yang lebih suka bermain ketimbang duduk tenang mengikuti pelajaran.
Meski sulit dilakukan, tetap ada sejumlah cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengajarkan cara mengelola keuangan bagi sang buah hati. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Pengusaha sekaligus CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett.
-
Apa yang dilakukan Warren Buffet dengan hampir seluruh kekayaannya? Melansir Forbes, pada tahun 2006 Buffet mengambil langkah ekstrem dengan berjanji untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya yang sangat besar Berkshire Hathaway senilai lebih dari USD55 miliar atau sekitar Rp893 triliun untuk kegiatan amal.
-
Apa yang menjadi sumber utama dari kekayaan Warren Buffet? Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
-
Bagaimana cara memastikan keamanan investasi dalam manajemen keuangan? Untuk memastikan keamanan investasi, yaitu, dana harus diinvestasikan dalam usaha yang aman sehingga tingkat pengembalian yang memadai dapat dicapai.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan lebih praktis? Untungnya, saat ini kamu bisa mengatur keuangan secara lebih praktis dengan mengandalkan Danamon Cash Connect (DCC). Dengan modal internet dan smartphone saja, kamu sudah bisa mengelola bisnis keuangan atas transaksi perbankan secara aman, real-time dan fleksibel, serta di mana saja.
Berikut empat tips dalam mendidik anak-anak untuk mengelola keuangan ala Warren Buffett:
1. Jangan terlalu dini untuk belajar keuangan
Menurut Buffett, banyak orang tua yang salah kaprah untuk mulai sedini mungkin mengajarkan cara mengelola keuangan terhadap sang buah hati. Padahal, faktor utama yang perlu diperhatikan ialah seni untuk dipahami anak.
"Jadi, bagaimana Anda mengajarkan literasi keuangan kepada anak berusia tiga tahun? Lupakan pasar saham dan mulailah dengan yang klasik: uang tidak tumbuh di pohon," jelas Buffett melalui Yahoo Finance dikutip Sabtu (6/5).
Maka sebaiknya, orang dewasa disarankan lebih secara konkrit menjelaskan kepada anak kecil bahwa membelanjakan tidak semudah menggesek kartu sesuka hati. Sehingga anak-anak tidak boleh menghabiskan uang dengan mudah, karena perlu kerja keras untuk mendapatkannya.
2. Menabung walaupun sedikit
Langkah selanjutnya, mulailah mengajari anak-anak Anda akan pentingnya menabung meski dalam jumlah sedikit. Buffett tidak membuang waktu untuk mengajari anak-anak di Secret Millionaires Club tentang minat.
"Menabung bahkan sedikit uang secara teratur terbayar. Daripada membelanjakan uang untuk soda, yang sebenarnya tidak Anda butuhkan, simpanlah dalam tabungan, dan itu akan menghasilkan lebih banyak uang untuk Anda dengan menghasilkan bunga," ungkap Buffet.
3. Pisahkan kebutuhan dari keinginan
Selain itu, orang dewasa perlu mengajari anak-anak bahwa ada perbedaan yang signifikan antara keinginan dan kebutuhan. Hal ini bertujuan agar anak lebih bertanggung jawab dalam mengelola uang mereka.
Dalam sebuah wawancara bersama CNBC, Buffet menyarankan agar anak-anak Anda membuat daftar lima atau 10 barang yang ingin mereka beli. Kemudian, telusuri setiap item dengan mereka dan tandai apakah itu kebutuhan atau keinginan dan jelaskan alasannya.
Cara lainnya, saat Anda berbelanja untuk kebutuhan atau keinginan, tunjukkan kepada anak-anak Anda bahwa mereka juga dapat membuat keputusan yang berarti pada tahap itu. Misalnya, tidak setiap toko memiliki harga yang sama.
4. Berwirausaha
Menjadi seorang wirausahawan merupakan kunci sukses bagi orang yang ingin menjadi kaya. Jauh sebelum membangun karir Berkshire Hathaway, Buffett yang berusia enam tahun mendapatkan beberapa sen pertamanya dengan menjual permen karet di lingkungan sekitar.
Buffet melihat peluang untuk margin yang lebih baik, dia beralih untuk membeli enam bungkus Coke seharga seperempat dan menjual masing-masing kaleng seharga satu nikel. Maka, tidak butuh waktu lama bagi Anda untuk mulai mengasah kemampuan bisnisnya.
"Putra atau putri Anda mungkin tidak akan pernah tumbuh untuk memimpin konglomerat multinasional, tetapi mendorong mereka untuk melihat peluang menghasilkan uang akan membantu mereka di jalan," terang Buffett.
(mdk/idr)