OVO Gandeng Bareksa Hingga Teralite Perluas Layanan Keuangan
OVO, platform pembayaran digital, memperluas produk finansial dalam aplikasi mereka melalui kerjasama dengan marketplace reksadana Bareksa. Selain itu, OVO juga menggandeng penyedia layanan pinjaman Do-It serta Taralite.
OVO, platform pembayaran digital, memperluas produk finansial dalam aplikasi mereka melalui kerjasama dengan marketplace reksadana Bareksa. Selain itu, OVO juga menggandeng penyedia layanan pinjaman Do-It serta Taralite.
"Kemitraan ini merupakan bentuk nyata komitmen OVO untuk menghadirkan layanan finansial yang mampu merangkul seluruh masyarakat Indonesia," kata CEO OVO, Jason Thompson, seperti dikutip dari Antara, kemarin.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Pengguna bisa mendapatkan akses investasi reksadana secara langsung melalui aplikasi OVO.
CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra dalam keterangan yang sama menilai kemitraan dengan OVO merupakan usaha mereka untuk memperluas jangkauan produk investasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang literasi keuangan.
"Tujuan utama kami adalah meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, terutama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi," kata dia.
Menurut dia, saat ini sangat sedikit masyarakat Indonesia yang mempertimbangkan untuk memiliki investasi karena pengetahuan dan tingkat kepercayaan terhadap produk investasi masih rendah. Menurut Karaniya, baru 0,3 persen masyarakat Indonesia yang mempertimbangkan untuk berinvestasi.
General Manager Do-It, Jennifer Claudia menilai kemitraan dengan OVO sebagai cara mereka untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna saat mengakses produk keuangan. Sementara melalui kerjasama dengan Taralite, OVOPayLater hadir di Tokopedia, terintegrasi langsung di dalam platform.
Baca juga:
Reksa Dana Syariah Capai 223 Hingga Januari 2019
Dalam tiga tahun, reksadana Narada catatkan return 78,28 persen
Jadi bos Danareksa, Arief Budiman disiapkan pimpin holding BUMN jasa keuangan
Berhenti dari Pertamina, Arif Budiman diangkat Menteri Rini jadi bos Danareksa
Mereka yang untung akibat Rupiah melemah
Reksadana masih positif meski Rupiah anjlok
BNP Paribas tawarkan reksadana online pertama mulai USD 10.000