Pabrik Baterai Mobil Listrik Ditargetkan Mulai Berproduksi di 2023
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pabrik baterai sel (battery cell) untuk kendaraan atau mobil listrik di Indonesia yang akan mulai dibangun akhir Juli ini dan akan mulai beroperasi dan berproduksi pada 2023 mendatang.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pabrik baterai sel (battery cell) untuk kendaraan atau mobil listrik di Indonesia yang akan mulai dibangun akhir Juli ini dan akan mulai beroperasi dan berproduksi pada 2023 mendatang.
Pabrik battery cell tersebut merupakan proyek investasi antara konsorsium asal Korea Selatan LG dengan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), di mana pada tahap pertama, kapasitas produksinya akan mencapai 10 giga watt per hour.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
"InsyaAllah ini akan berproses dan berproduksi di tahun 2023 akhir untuk tahap pertama 10 giga," kata Bahlil dalam webinar "Prospek dan Tantangan Industri Baterai Nasional" yang digelar Universitas Indonesia, dikutip Antara, Kamis (24/6).
Bahlil menjelaskan, pada Juni ini pihaknya akan menandatangani perjanjian untuk memulai pembangunan pabrik baterai sel. "Pembangunan battery cell insya Allah akan kita lakukan di bulan Juli akhir atau awal Agustus, groundbreaking pertama," katanya.
Bahlil mengungkapkan, pengembangan ekosistem kendaraan listrik memang sengaja dimulai di bagian hilir, baru kemudian bagian hulunya. Pasalnya, pemerintah tidak ingin terjadi ekspor bahan setengah jadi jika industri hulunya dibangun lebih dahulu.
"Jadi kita hajar dari hilirnya baru hulu. Bukan hulunya (dulu). Kenapa? Kita mencegah bahan baku kita seminimal mungkin, kita harus jaga agar tidak diekspor menjadi setengah jadi," katanya.
Bahlil menuturkan, investasi pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi itu merupakan yang terbesar, bahkan di dunia. Nilai investasinya mencapai USD9,8 miliar atau sekitar Rp142 triliun. "Ini investasi terbesar Indonesia pascareformasi dan itu dibangun dari hulu ke hilir, dari mining (pertambangan), smelter, prekursor, katode, baterai sel sampai recycle pun, daur ulangnya di Indonesia," katanya.
LG pun, merupakan salah satu pemain baterai mobil listrik dunia. "Ini satu project yang menurut LG dan kajian beberapa perusahaan, ini merupakan yang terbesar di dunia," tandasnya.
Baca juga:
Realisasikan Ekosistem Mobil Listrik, Indonesia Perkuat Kerjasama dengan Korsel
Menko Luhut: Cadangan Nikel Melimpah, Indonesia Punya Posisi Tawar Kuat
IWIP Mulai Bangun Pabrik Bahan Baterai Kendaraan Listrik
Cadangan Nikel Antam untuk Industri Mobil Lisrik Cukup Hingga 30 Tahun
MG Pamerkan Mobil Listrik ZS EV di Mal se-Indonesia, Simak Jadwalnya di Kotamu
Industri Baterai Kendaraan Listrik Nasional akan Bentuk 6 Perusahaan Patungan