Pangkas pajak, aksi Arab Saudi permulus lego Aramco
Tarif pajak untuk perusahaan migas raksasa itu ditetapkan 50 persen.
Arab Saudi memangkas pajak penghasilan yang harus dibayar Saudi Aramco. Langkah ini diduga bagian dari upaya memuluskan penjualan saham perusahaan migas raksasa tersebut pada tahun depan.
Senin lalu, pemerintah kerajaan menerbitkan surat keputusan berlaku retroaktif 1 Januari 2017. Isinya, penetapan tarif pajak Saudi Aramco sebesar 50 persen. Ini lebih rendah ketimbang tarif sebelumnya sebesar 85 persen plus royalti 20 persen.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).
-
Kapan Maarten Paes tiba di Arab Saudi? Terbaru, Maarten Paes terbang dari Amerika Serikat untuk bergabung dengan pemain lainnya dalam rangka persiapan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sayangnya, surat keputusan itu tak memuat perubahan tarif royalti untuk Saudi Aramco. Diduga kuat, langkah tersebut bertujuan mengurangi jumlah pajak, hingga puluhan miliar dolar AS, harus dibayar Saudi Aramco. Dengan begitu, diharapkan, banyak investor tertarik membeli saham perusahaan migas pelat merah Arab Saudi tersebut.
"Instruksi kerajaan merupakan terobosan dalam menyukseskan initial public offering terbesar di dunia. Saya yakin masih akan ada lagi terobosan di masa mendatang," kata petinggi Saudi Aramco, seperti diberitakan Reuters, Selasa (28/3).
Dia menambahkan, terobosan tersebut menunjukkan keseriusan Arab Saudi menjual lima persen sahamnya di Saudi Aramco. Negeri Petrodolar tersebut memerkirakan dapat meraup dana lebih dari USD 2 triliun.
Tak jauh berbeda dengan sejumlah analis yang memerkirakan pemangkasan tarif pajak bakal membuat nilai penjualan saham Saudi Aramco menyentuh USD 2 triliun. Sebelumnya, mereka skeptis bahwa nilai penjualan Saudi Aramco bakal di bawah USD 1 triliun.
Di sisi lain, pemangkasan pajak Saudi Aramco bakal berdampak negatif pada keuangan Arab Saudi. Mengingat, 60 persen pemasukan negeri padang pasir itu berasal dari penjualan minyak. Sialnya, harga emas hitam tersebut di dunia terus merosot.
Padahal, Arab Saudi tengah berjuang menutup defisit anggaran.
(mdk/yud)