Pariwisata di Kenormalan Baru Bakal Anak Emaskan Wisatawan Lokal
Selama pembatasan pergerakan orang ini, masyarakat yang ingin berwisata disarankan mendatangi tempat yang ada di wilayah tinggalnya. Pemerintah pusat juga berkoordinasi dengan dinas pariwisata di 34 provinsi untuk melakukan promosi destinasi wisata yang potensial di wilayahnya.
Pemerintah berencana meningkatkan jumlah turis domestik di masa kenormalan baru (new normal). Sebab, pandemi Covid-19 ini membuat turis mancanegara memilih berwisata di negara alasannya.
"Ada upaya untuk meningkatkan sektor pariwisata domestik dari 55 persen menjadi 70 persen," kata Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu, dalam Konferensi Pers Virtual Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (12/6).
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
-
Apa yang menjadi target pergerakan wisatawan di Indonesia pada tahun 2023? Pemerintah telah menetapkan target pergerakan wisatawan pada awal tahun 2023, dimana target yang ditetapkan mencapai 1,2 milyar wisatawan.
-
Kapan terjadi peningkatan signifikan dalam tren perjalanan wisata masyarakat Indonesia? Berdasarkan riset yang dilakukan oleh tiket.com bersama Pusdatin Kemenparekraf RI, tren perjalanan wisata masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan di semester pertama tahun 2024.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
Namun di era kenormalan baru ini, perlu strategi baru dalam meningkatkan keinginan berwisata masyarakat. Salah satunya dengan mengampanyekan destinasi wisata lokal dengan menggunakan tagar tertentu di sosial media. "Kalau di Padang misalnya pakai hastag di padang aja (#dipadangaja)," kata Odo.
Odo mengatakan selama pembatasan pergerakan orang ini, masyarakat yang ingin berwisata disarankan mendatangi tempat yang ada di wilayah tinggalnya. Pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas pariwisata di 34 provinsi untuk melakukan promosi destinasi wisata yang potensial di wilayahnya. "Jadi mendorong kegiatan yang bersifat di situ aja," kata Odo.
Pengusaha di sektor ini juga diminta untuk kreatif dan memberikan promosi berupa diskon bagi turis domestik. Misalnya potongan harga bagi turis ber-KTP lokal.
Cara ini diharapkan bisa meningkatkan angka jumlah turis di masing-masing wilayah. Odo memperkirakan dalam dua sampai 3 bulan ke depan, turis domestik akan melakukan perjalanan.
Aktivitas Turis Lokal Datangkan Kepercayaan Wisatawan Asing
Setelah itu, perlahan wisata tingkat kota dan kabupaten dibuka sebelum akhirnya dibuka jalur wisata antar negara. Dengan begitu peningkatan jumlah turis domestik ini akan berdampak pada kepercayaan turis mancanegara.
Di tengah pademi corona ini, Odo menilai destinasi wisata berbasis alam dianggap cocok dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seperti destinasi wisata di kawasan pegunungan yang cocok dengan konsep PSBB.
"Kalau geo side ini kan antar turis juga berjauhan, ini sedang didiskusikan apakah cocok dilakukan PSBB bagi destinasi tersebut," ungkap Odo.
Dia menambahkan kegiatan di alam sesuai dengan kebijakan PSBB yang melarang adanya kerumunan. Hal ini pun akan dibahas bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Sebab, sudah lama destinasi wisata berbasis alam ini mulai digandrungi turis domestik dan dilirik turis mancanegara.
"Inilah kekuatan Indonesia, kita punya banyak sekali destinasi nature base," kata Odo mengakhiri.
(mdk/bim)