Pasca-teror Jakarta, Mendag ingin pulihkan citra RI di Swiss
Gelar "Indonesia Night" di sela-sela forum ekonomi dunia.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong bakal menggelar "Indonesian Night" di Davos, Swiss, Kamis (21/1) mendatang. Acara yang menyempil di sela-sela World Economic Forum (WEF) itu bertujuan mengembalikan citra Indonesia pasca-teror Jakarta, pekan lalu.
"Kami akan menunjukkan pada dunia bahwa aksi teror di Jakarta tidak berpengaruh pada ekonomi Indonesia. Karena pemerintah akan tetap bekerja keras untuk memberikan perlindungan dan menciptakan keamanan nasional," kata Thomas di kantornya, Senin (18/1).
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Kenapa Hari Koperasi Indonesia diperingati? Tujuan peringatan ini guna mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menghidupkan koperasi sebagai jalan demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
Dalam acara itu, kata Thomas, pihaknya bakal menyajikan makanan dan hiburan tradisional Indonesia. Itu untuk menjamu tamu undangan, terdiri dari, pemimpin pemerintahan, pebisnis terkemuka.
Kemudian, pemimpin lembaga internasinal dan pemimpin media massa.
"Kami berharap kekayaan sumber daya alam, produk, keunikan budaya menjadi kontribusi Indonesia terhadap perekobomian dunia," katanya. "Serta jati diri Indonesia sebagai negara maritim dapat dikenal ke penjuru dunia."
Perhelatan itu akan melibatkan Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Luar Negeri, serta komunitas bisnis nasional. Lalu, Perwakilan Tinggi Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa, dan kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss.