Pedagang Pasar Hilang Omzet 90 Persen Terimbas Dampak Virus Corona
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menyebutkan omzet pedagang merosot hingga 90 persen selama terjadi virus corona atau covid-19. Sebagai solusi, pedagang harus berinovasi dengan jemput bola ke konsumen. Dia mengakui Covid-19 menyebar dengan sangat cepat dan memberi dampak signifikan.
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menyebutkan omzet pedagang merosot hingga 90 persen selama terjadi virus corona atau covid-19. Sebagai solusi, pedagang harus berinovasi dengan jemput bola ke konsumen.
"Omzet sudah banyak yang kurang sampai 90 persen dari biasanya," ujar Sekjen APPSI, M. Maulana, kepada reporter Liputan6.com, Selasa (24/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Dia mengakui Covid-19 menyebar dengan sangat cepat dan memberi dampak signifikan di seluruh lini perekonomian nasional bahkan dunia.
Maka dari itu, menurut Maulana, pemerintah harus sesegera mungkin memberikan informasi yang jelas terkait kebijakannaya terhadap bisnis pengusaha selama corona, baik jangka panjang maupun pendek.
"Pemilik usaha butuh informasi yang jelas apa saja yang akan menjadi kebijakan pemerintah dalam jangka pendek" jelasnya.
Pedagang Setuju Lockdown Selama Sembako Terjamin
Di tengah pandemi covid-19 yang terus meluas, banyak negara yang mengambil kebijakan untuk penguncian total (lockdown). Indonesia sendiri, sebagai salah satu negara yang terdampak virus tersebut belum memutuskan untuk lockdown.
Saat ini Indonesia tengah menerapkan social distancing guna memutus rantai penyebaran covid-19. Namun, jika pandemi ini terus berlanjut dan berimbas pada merosotnya perekonomian nasional, bukan tidak mungkin langkah lockdown akan diambil.
Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), M. Maulana, menyatakan dukungannya terhadap pemerintah jika memang harus ada lockdown. Dengan catatan, pemerintah harus bisa memastikan ketersediaan kebutuhan pangan yang memadai selama lockdown berlangsung.
"Saya support keputusan pemerintah kalau harus lockdown. Asalkan Pemerintah bisa memastikan ketersediaan kebutuhan pangan yang memadai, baik di pasar maupun supermarket, untuk dapat diakses masyarakat selama merebaknya covid-19," bebernya.
Pemerintah harus segera membuka keran impor untuk menyiapkan segala kemungkinan. "Mengurangi pembatasan impor harus dilaksanakan, setidaknya sampai Lebaran, karena bulan depan sudah memasuki Ramadan," imbuhnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)