Pejabat Negara Asia Pasific Kumpul di Jakarta Pekan Depan, Ini yang Dibahas
Pertemuan ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
Forum tersebut mengusung tema ‘transformation toward the sustainable and intelligent urban mobility’.
- Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terbang ke IKN untuk Sidang Kabinet Terakhir
- Kunker ke Jatim, Jokowi Buka Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional Ke-51
- Cak Imin Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih
- Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas
Pejabat Negara Asia Pasific Kumpul di Jakarta Pekan Depan, Ini yang Dibahas
Sejumlah pejabat sektor transportasi dari negara-negara Asia Pasific dijadwalkan akan berkumpul di Jakarta pada 28 Mei 202.
Mereka akan menghadiri Intelligent Transport System Asia Pasific Forum 2024 di Jakarta Convention Center.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, para pejabat itu akan membahas pengembangan transportasi cerdas.
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan forum internasional ke-19, melanjutkan helatan tahun lalu oleh China.
"Acara ini bertujuan untuk mempertemukan para stakeholder, experts, pemangku kebijakan, industri dan pengembang teknologi untuk bertukar ide inovasi dan mendiskusikan kemajuan terbaru dalam intelligent transport system atau ITS," kata Budi dalam sambutannya di Konferensi Pers ITS APF 2024, di Jakarta, Selasa (21/5).
Forum tersebut mengusung tema ‘transformation toward the sustainable and intelligent urban mobility’.
Budi berencana akan memamerkan konsep transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam forum itu.
Pertemuan ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
Kemudian, akan dihadiri menteri transportasi negara-negara di kawasan Asia Pasifik, para kepala daerah, Duta Besar negara asing di Jakarta. Kemudian juga menghadirkan pimpinan organisasi internasional, BUMN, BUMD serta pelaku usaha sektor swasta.
"Pada pertemuan ini akan dilakukan pertukaran pengetahuan, base practice dan pengalaman terkait penerapan ITS di negara Asia Pasifik, termasuk eksplorasi mekanisme pendanaan dan investasi dalam penerapan ITS untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan," urai Budi.
Negara Paritisipan
Sementara itu, Presiden ITS Indonesia, William Sabandar menyebut sejumlah perwakilan negara yang akan hadir.
Mulai dari China, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand, Australia, dan Selandia Baru. Di luar negara tersebut, ada pula beberapa negara yang diundang.
"Kemudian kemarin juga diputuskan dan ini dilakukan oleh teman-teman Kementerian Perhubungan bapak-bapak untuk ikut mengundang negara-negara non-ITS di Asean maupun di kawasan," ujarnya.
William mengatakan, langkah tersebut untuk mendukung negara-negara lain bisa menerapkan sistem transportasi cerdas dan terintegrasi.
"Kita sebagai negara ingin mendorong agar negara-negara lain pun ikut terlibat dalam mengembangkan ITS di negaranya. Jadi satu peran yang dimainkan oleh Kementerian Perhubungan adalah mendorong negara-negara di kawasan untuk ikut mendirikan atau ikut mengupayakan hadirnya Intelligent Transport System di negara-negara tersebut," paparnya.