Pelaku Wisata Pada Libur Natal Didominasi Wanita Milenial, Perputaran Uang Rp120 Triliun
Wisatawan nusantara secara mayoritas memilih menginap di rumah saudara atau kerabat.
"Untuk pertama kalinya, wanita milenial mendominasi pelaku perjalanan wisatawan nusantara" ujar Sandiaga.
Pelaku Wisata Pada Libur Natal Didominasi Wanita Milenial, Perputaran Uang Rp120 Triliun
Pelaku Wisata Pada Libur Natal Didominasi Wanita Milenial, Perputaran Uang Rp120 Triliun
- Libur Natal dan Tahun Baru, Wisata Malam Monas Kembali Dibuka Mulai Hari Ini
- Gerbang Wisata Toronipa-Kendari Tuai Sorotan Usai Rusak, Telan Anggaran Rp32 Miliar dan Kini Jadi Kandang Ayam
- Segini Rata-Rata Wisatawan Lokal Keluarkan Uang di Bali saat Libur Lebaran 2024
- 5 Kota Terbaik di Indonesia untuk Habiskan Libur Natal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mencatat pelaku perjalanan wisata nusantara pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 didominasi wanita milenial.
"Untuk pertama kalinya, wanita milenial mendominasi pelaku perjalanan wisatawan nusantara" ujar Sandiaga Uno.
Berdasarkan data yang dipaparkan, survei terhadap 934 responden, sebanyak 74 persen di antaranya merupakan wanita yang masuk dalam kelompok milenial dan 26 persen merupakan laki-laki.
Sandiaga juga memproyeksikan perputaran ekonomi yang terjadi selama musim libur itu sebesar Rp120 triliun terhadap ekonomi nasional.
"Kami memproyeksikan kontribusi Rp120 triliun terhadap ekonomi nasional dan lonjakan pengunjung libur akhir tahun antara 107-110 juta dan mayoritas akan melakukan aktivitas wisata," tambah dia.
Sementara perputaran ekonomi yang terjadi pada akomodasi hotel dan restoran, dia memperkirakan mencapai total Rp108 miliar yang dihitung dari keterisian kamar (okupansi) sekitar 70 persen selama 10 hari dengan jumlah kamar terisi sebanyak 15.500 yang dibanderol dengan harga Rp1.000.000.
Sementara tren wisata yang terjadi pada masa libur akhir tahun, pihaknya mencatat wisatawan nusantara secara mayoritas memilih menginap di rumah saudara atau kerabat.
Kemudian durasi perjalanan wisata dilakukan selama 1-2 jam serta 60 persen di antaranya enggan akan kendaraan pribadi; wisata dalam dan luar kota atau kabupaten menjadi pilihan tujuan wisata.
Serta wisata alam berupa gunung, kebun binatang atau wisata kuliner menjadi favorit keluarga dalam berwisata.