Pembangunan capai 94 persen, MRT Jakarta uji coba September 2018
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut proyek pengerjaan pembangunan kereta Mass Rapid Transit (MRT) tahap I yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia sudah mencapai 94 persen.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut proyek pengerjaan pembangunan kereta Mass Rapid Transit (MRT) tahap I yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia sudah mencapai 94 persen.
"Sudah 94 persen. Ya sebenarnya tinggal tes saja yang dilakukan sama pengiriman terakhir. Tapi karena ini dengan syarat keselamatan yang tinggi sekali dibutuhkan waktu yang panjang untuk kita melakukan trial. Jadi sangat detail," kata Menhub Budi saat melakukan peninjauan Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (1/7).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Kenapa LRT Jabodetabek diharapkan dapat mengurangi kemacetan? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
Dia mengatakan, dalam pelaksanaan uji coba MRT, unsur keselamatan menjadi penting. Dengan demikian, seluruh pengecekan akan dilakukan kembali guna memastikan kesiapan MRT tersebut.
"Keselamatan itu menjadi keharusan, oleh karenanya kita enggak boleh teledor ya kita harus all out harus mempersiapkan sama baiknya manapun juga dari segi pembangunan, dari segi tata laksana, transportasi dan juga waktu juga ya," imbuhnya.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengungkapkan, pada tahap I sejauh ini sudah masuk ke fase integrated testing and commissioning. Di mana nantinya pada bulan Agustus akan melakukan pengecekan seluruh sistem persinyalan, telekomunikasi dan listrik di main line jalur utama Lebak Bulus-Bundaran HI.
"Pada September kita akan mulai uji coba kereta. Akan kita jalankan kereta pertama," ungkapnya.
Dia menambahkan untuk progres kereta MRT sendiri di Depo Lebak Bulus sudah ada dua rangkaian. Agustus akan tiba kembali 4 rangkaian. "Secara bertahap akan tiba sampai November. Jadi pada bulan November seluruh perangkat sudah siap untuk di uji coba," kata William.
"Pada Desember kita masuk periode uji coba kereta. Jadi trial run, kereta dijalankan normal secara parsial sehingga pada Febuari full trail run. Maret operasi komersial kita mulai," tandasnya.
Baca juga:
Menhub Budi tinjau depo MRT Lebak Bulus
Melihat perkembangan proyek MRT di Stasiun Bundaran HI
Menlu Jepang Taro Kono tinjau perkembangan MRT Jakarta
Beroperasi 2019, harga tiket MRT Rp 8.500 sekali perjalanan
Menengok prospek pembangunan MRT Fase I mencapai 94 persen
Wajah kagum Menko Darmin Nasution saat tinjau proyek MRT