Pemda Papua Beli 10 Persen Saham Freeport Pakai Sistem Cicilan Dividen
Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kepemilikan 51,23 persen saham Freeport Indonesia nantinya akan terdiri dari 41,23 persen untuk Inalum dan 10 persen untuk Pemerintah Daerah (Pemda) Papua.
Pemerintah Daerah (Pemda) Papua akan menyicil dengan dividen untuk memiliki porsi saham 10 persen, dari kepemilikan saham PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) di PT Freeport Indonesia sebesar 51,23 persen.
Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kepemilikan 51,23 persen saham Freeport Indonesia nantinya akan terdiri dari 41,23 persen untuk Inalum dan 10 persen untuk Pemerintah Daerah (Pemda) Papua.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Dimana lokasi Tambang Batu Bara Ombilin? Inilah tambang Ombilin yang berlokasi di lembah Bukit Barisan.Tambang yang dikelilingi bukit Polan, Pari, dan Mato ini jaraknya sekitar 70 kilometer dari ibukota Sumatera Barat, Padang.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Di mana Tambang Salido berada? Tambang Salido atau Tambang Gunung Arum merupakan tambang emas tertua di Indonesia yang dikelola langsung oleh VOC. VOC sudah mengelola pertambangan emas yang berada di Desa Salido Ketek, Nagari Tambang, Sumatra Barat ini selama kurang lebih 150 tahun.
"Saham Pemda Papua akan dikelola oleh perusahaan khusus PT Indonesia Papua Metal dan Mineral (IPMM) yang 60 persen sahamnya akan dimiliki oleh Inalum dan 40 persen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua," kata Budi, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/12).
Menurut Budi, untuk memiliki saham 10 persen Inalum akan memberikan pinjaman kepada BUMD sebesar USD 819 juta yang dijaminkan dengan saham 40 persen di IPMM. Cicilan pinjaman akan dibayarkan dengan dividen Freeport Indonesia yang akan didapatkan oleh BUMD tersebut.
"Namun dividen tersebut tidak akan digunakan sepenuhnya untuk membayar cicilan. Akan ada pembayaran tunai yang diterima oleh Pemerintah Daerah," ujar Budi.
Menurut Budi, struktur kepemilikan Pemerintah Daerah Papua tersebut adalah struktur yang lazim dan sudah mempertimbangkan semua aspek, termasuk aspek perpajakan yang lebih efisien bagi semua pemegang saham serta aspek perlindungan dari masuknya penyertaan swasta di dalam kepemilikan.
Untuk meningkatkan kepemilikan saham menjadi 51,23 persen Freeport Indonesia, Inalum telah membayar USD 3,85 miliar kepada Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mayoritas Saham Dikuasai RI, Tony Wenas Diangkat Jadi Bos Baru Freeport
Izin Tambang PT Freeport Diterbitkan
Divestasi Saham Freeport, Jokowi Sebut Masalah Lingkungan Sudah Selesai
Skema Divestasi Saham Freeport 51 Persen Oleh Indonesia
Kronologi Lengkap Perjanjian Pengambilalihan Saham Freeport 51 Persen
Sejarah Freeport Indonesia Hingga Jadi Rebutan Negara Maju