Pemerintah Bakal Siapkan Anggaran Vaksinasi di 2021 Rp73 Triliun
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, memperkirakan biaya anggaran pengadaan vaksin hingga proses vaksinasi di tahun depan mencapai Rp73 triliun. Anggaran tersebut disiapkan pemerintah agar setidaknya 70 persen masyarakat di Indonesia menerima vaksinasi.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, memperkirakan biaya anggaran pengadaan vaksin hingga proses vaksinasi di tahun depan mencapai Rp73 triliun. Anggaran tersebut disiapkan pemerintah agar setidaknya 70 persen masyarakat di Indonesia menerima vaksinasi.
"Pemerintah menganggarkan untuk vaksinasi yang tentu dari pembahasan itu kisarannya antara Rp63 sampai Rp73 triliun yang untuk disiapkan vaksinasi," kata dia dalam diskusi virtual Outlook 2021 : Wajah Indonesia Setelah Pandemi, Kamis (24/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Yang jelas kehadiran pemerintah untuk pengadaan vaksin agar masyarakat seluruhnya bisa dicapai yang namanya immunity 70 persen," tambah dia.
Dia berharap, dengan adanya vaksinasi masyarakat akan terasa aman dan tingkat kepercayaan mereka menjadi lebih tinggi. Sehingga, masyarakat tidak lagi takut untuk melakukan aktivitas di luar rumah.
Sebab, dia memandang ekonomi akan tumbuh ketika ada aktivitas atau mobilitas dari masyarakat. Jika aktivitas tersebut tidak terjadi, maka pertumbuhan ekonomi pun tidak akan terdorong.
"Karena ekonomi itu kaitannya dengan mobilitas. Saat mobilitas menurun tentu kegiatan ekonomi juga menurun tetapi pada saat mobilitas yang aman kegiatan ekonomi meningkat itulah yang didorong oleh pemerintah," jelas dia.
Vaksin Covid-19 Gratis, Menkeu Sri Mulyani Sejauh ini Telah Siapkan Dana Rp54,4 T
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengaku masih melakukan hitung-hitungan terkait anggaran vaksin Covid-19 yang diberikan secara gratis kepada masyarakat. Sejauh ini, pemerintah sudah menyiapkan dana mencapai Rp54,4 triliun.
Di mana, dana tersebut dari dana cadangan sebesar Rp18 triliun di dalam Undang-Undang APBN 2020. Ditambah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ada dana untuk sektor kesehatan yang tidak terserap di tahun ini sebesar Rp 36,4 triliun. Sehingga dana tersebut dialokasikan tahun depan untuk program vaksinasi.
"Jadi dari Rp 18 triliun + Rp 36,4 triliun ini adalah anggaran yang sudah akan kita cadangkan," kata dia dalam APBN Kita, di Jakarta, Senin (21/12).
Sebelumnya, Bendahara Negara itu mengatakan ada beberapa langkah yang dilakukan pemerintah sebelum melakukan vaksinasi di 2021. Pada tahap pertama, pemerintah lebih dulu menetapkan berapa banyak target yang akan disuntikkan vaksin tersebut.
"Soal vaksin, langkah pertama yang dilakukan pertama Kementerian Kesehatan menetapkan berapa target vaksinasinya. Jadi ini akan mengikuti apa yang direkomendasikan oleh WHO," katanya.
(mdk/bim)