Pemerintah beri lampu hijau rapat di hotel, Menteri Yuddy plin plan!
Masyarakat menilai Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah tegas dalam mengambil keputusan.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi kini telah memberikan lampu hijau bagi pejabat pemerintah daerah untuk menggelar kegiatan di hotel. Padahal, hal itu sempat ditentang keras oleh Yuddy di awal masa jabatannya dengan dalih penghematan anggaran.
Bercermin dengan hal itu, tak sedikit masyarakat yang menilai jika ketentuan Menteri Yuddy terkesan plin-plan.
"Iya itu plin plan banget sih. Dulu dilarang sekarang dibolehin, enggak tegas," ketus Hendra (24) saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (22/3).
Pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta itu menuding Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah tegas dalam mengambil keputusan. "Iya, sepanjang saya ikutin pemberitaan, itu kebijakan enggak ada yang tegas. Berubah-ubah terus," ucapnya.
Hendra pun menyayangkan perubahan ketentuan terkait larangan menggelar rapar di hotel oleh Menteri Yuddy. "Kalau rapat di hotel itu kan keluar duitnya banyak. Mending manfaatin aula-aula yang ada di gedung pemerintahan," tuturnya.
"Kalau gedung aula di kantor pemerintahan misalnya udah enggak layak, ya direnovasi lah. Kalau begitu kan penggunaannya bisa jangka panjang. Ini kalau di hotel, sewa berapa hari abis itu udah aja abis," tandasnya.
Sebelumnya, Yuddy Chrisnandi mendadak keluarkan pernyataan yang berbeda 180 derajat dari pernyataannya di awal-awal menjadi menteri. Dulu dia melarang keras institusi pemerintahan menggelar acara baik rapat maupun seminar di hotel. Namun kini justru sebaliknya.
"Jika kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah itu berupa seminar, simposium, penyuluhan atau sosialisasi kebijakan boleh lakukan di hotel," kata Yuddy seperti dikutip Antara di Mataram, Sabtu (21/3).
Yuddy tidak mempermasalahkan itu selama kegiatan di hotel dikelola pemerintah dan pihak ketiga. Walau memperbolehkan menggelar kegiatan di hotel, Yuddy tetap meminta institusi pemerintah untuk berhemat.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kenapa YPP SCTV-Indosiar membantu Chairul? YPP SCTV-Indosiar hadir buat anak-anak seperti Chairul, karena kepedulian kita harapan mereka.
-
Apa yang dilakukan Yuni Shara di PAUD miliknya? Yuni Shara mengadakan upacara 17 Agustus di PAUD miliknya yang bernama Cahaya Permata Abadi, yang terletak di Batu, Jawa Timur. Meskipun masih anak-anak, semua murid terlihat fokus dan bersungguh-sungguh selama proses upacara berlangsung.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kurniawan Dwi Yulianto dianggap sebagai apa? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
-
Siapa yang menyatakan elektabilitas Prabowo naik dan Anies turun? Sekjen PBNU Saifullah Yusuf blak-blakan alasan elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun.
Baca juga:
Dulu haramkan, kini Menteri Yuddy halalkan rapat & seminar di hotel
Jokowi larang PNS rapat di hotel, pengusaha mulai kurangi karyawan
Menteri Yuddy klaim, 2 bulan larangan rapat di hotel hemat Rp 5,2 T
Masih ada PNS bandel rapat di hotel, Menteri Yuddy akan beri sanksi
Menteri Yuddy: 17 tahun PNS rapat di hotel, negara rugi sangat besar