Pemerintah bidik 5.000 pengusaha kecil untuk dapat KUR
Pemerintah tidak menutup kemungkinan adanya penambahan UKM yang berpotensi disalurkan KUR.
Menteri Perindustrian Saleh Husein mengatakan pemerintah akan memberikan kredit usaha rakyat (KUR) kepada sekitar 5.000 usaha kecil guna mendorong peningkatan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. Menurutnya, selama ini kredit usaha rakyat (KUR) kebanyakan disalurkan pada UKM besar.
"Maka kami melakukan identifikasi dan pendampingan di kabupaten kota agar penyaluran KUR kepada UKM yang potensial untuk diberikan. Karena selama ini memang pihak perbankan lebih memilih UKM yang jangka pertumbuhannya lebih cepat," kata Saleh di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/2).
Dia menambahkan, meski sudah ada 5.000 UKM, namun pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya penambahan UKM yang berpotensi disalurkan KUR di daerah-daerah.
Dengan begitu, penyaluran KUR lebih merata, dan akan lebih banyak UKM yang bisa berkembang. Sebab, banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari UKM tersebut.
"Setiap daerah kita meminta Dinas Perindag di daerah mengidentifikasi secara menyeluruh, agar UKM ini bisa dibantu. Atau misalnya ada pelaku-pelaku menengah menjadi off taker dari pelaku UKM dalam bentuk kelompok yang nanti hasilnya dibeli industri menengah," tandasnya.
Baca juga:
OJK isyaratkan multifinance salurkan kredit usaha rakyat
BCA berminat jadi bank penyalur KUR tahun ini
BNI targetkan penyaluran KUR tahun ini tembus Rp 10 T
Menteri UKM: Penyaluran KUR di bawah Rp 25 juta tanpa agunan
Menkop Puspayoga minta pengusaha bantu penyaluran KUR
Ekonom dorong penyaluran kredit usaha rakyat ke sektor produktif
OJK harap perbankan hati-hati salurkan KUR Rp 120 triliun
-
Siapa yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Bagaimana BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Dengan demikian, dukungan dengan memberikan pendanaan kepada UMKM akan mendorong roda perekonomian Indonesia. Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun.
-
Apa yang menjadi alasan BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? “Maka butuh policy seperti rencana pemerintah tersebut, sehingga akan menambah daya jelajah dan konsumsi kredit UMKM di masa yang akan datang. Kami telah lama memperjuangkan hal ini jadi kami menyambut baik rencana tersebut,” ujar Sunarso.
-
Kenapa Sukateno menggunakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI? Sukateno mengungkapkan, Ia mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama 9 (sembilan) tahun.