Pemerintah Dorong Korporasi Sediakan Sarana Buka Lahan untuk Masyarakat
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengatakan, sebagian besar kebakaran lahan disebabkan oleh ulah manusia, seperti kegiatan ladang berpindah, juga pembukaan lahan pertanian dengan cara membakar hutan.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengatakan, sebagian besar kebakaran lahan disebabkan oleh ulah manusia, seperti kegiatan ladang berpindah, juga pembukaan lahan pertanian dengan cara membakar hutan.
"Masalah penegakan hukum. Ada laporan tadi penegakan hukum kurang keras untuk memberantas pembakar hutan yang liar itu. Ya kita juga kasihan masyarakat yang namanya tradisional begitu," kata dia, di kantornya, Jakarta, Rabu (21/8).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Apa yang ditemukan di hutan belantara Meksiko? Jauh di dalam hutan belantara Meksiko, arkeolog menemukan kota peradaban bangsa Maya yang hilang.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Di mana Pesanggrahan Kotanopan berada? Di Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal terdapat sebuah bangunan bernilai sejarah tinggi serta menjadi saksi bisu gejolak pasca kemerdekaan.
Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan sejumlah solusi untuk mengatasi tindakan pembakaran hutan oleh masyarakat. Salah satunya dengan mendorong keterlibatan dunia usaha.
Diharapkan pemerintah daerah dapat memfasilitasi para perusahaan-perusahaan untuk turut serta menyediakan sarana prasarana bagi masyarakat yang hendak membuka lahan. Dengan demikian, perilaku pembakaran hutan untuk membuka lahan dapat ditekan.
"Kita coba pemerintah daerah terutama perusahaan-perusahaan swasta itu lah yang akan mengajak rakyat dari pembakar hutan untuk lahan pertanian bisa dijadikan plasma saja atau anak asuh," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah pusat tentu akan mengalami kesulitan dari jika harus menyediakan sarana prasarana bagi para petani. Karena itu keterlibatan korporasi sangat dibutuhkan.
"Sebab kalau pemerintah memberi traktor untuk begitu banyak petani perambah hutan itu tidak cukup. Tapi kalau korporasi yang punya lahan pertanian 100.000 hektare itu pasti punya alat berat banyak. Mereka lah yang nanti membantu petani untuk membuka lahan dengan tidak membakar. Ini kan upaya kita. Mudah-mudahan daerah nanti bisa mengatur itu," imbuhnya.
Dia menambahkan salah poin yang juga dibicarakan dalam rakor terkait dengan percepatan pendanaan tanggap darurat untuk program penanggulangan kebakaran lahan.
"Kemudian tadi masalah pendanaan. Sudah ada kebijakan untuk bisa percepatan pengeluaran pendanaan sebagai tanggap darurat. Apa dasarnya, apa kriterianya, apa ukurannya sehingga sudah bisa menggunakan biaya tanggap darurat," ungkapnya.
Selain untuk mendukung kelancaran program penanggulangan kebakaran lahan, dana tersebut dapat juga digunakan untuk insentif yang harus kepada para petugas lapangan.
"Ini penting karena untuk memberi insentif kepada personel pasukan penanggulangan kebakaran hutan itu satu orang itu Rp 145.000 per hari. Berapa orang? Sekarang sudah 23.000. BNPB saja sudah mengeluarkan 9.000 (personel) di lapangan. Ini biaya besar. Karena itu kita harapkan supaya bisa ditanggulangi," tandasnya.
Baca juga:
Wiranto Nilai Penegakan Hukum Pelaku Pembakaran Hutan Kurang Keras
BNPB Catat Luas Lahan Terbakar Mencapai 135.000 hektare, Terbanyak di NTT
15 Hektare Kawasan Gunung Guntur Garut Terbakar
Strategi Pemerintah Lawan Kebakaran Hutan
Wiranto Sebut 99 Persen Kasus Kebakaran Hutan karena Ulah Manusia
APP Sinar Mas Terjunkan 7 Regu dan Heli Super Puma Padamkan Kebakaran di Pelalawan