Pemerintah Ingin Buy Back Saham Indosat, Ini Saran Chris Kanter
Dia menyarankan kepada Presiden sebaiknya tak mengambil langkah buyback saham Indosat pada saat ini. Nilai perusahaan saat ini sudah turun jauh dibanding saat dibeli Qatar Telecom.
Keinginan pemerintah Jokowi-JK untuk membeli kembali atau buyback saham di PT Indosat Tbk (ISAT) dinilai belum memiliki waktu yang tepat. Ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan terkait buyback saham perusahaan telekomunikasi ini.
Ini diungkapkan Direktur Utama PT Indosat Tbk Chris Kanter saat dikonfirmasi Liputan6.com, yang telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, pada Kamis (30/11).
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Mengapa mertua Indah Permatasari mengunjungi Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Chris menyebut, dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang dilaporkan kepada Presiden. Hal ini mengingat pemerintah masih berstatus pemegang saham Indosat dengan kepemilikan 14,3 persen.
Laporan mulai dari perubahan dalam jajaran manajemen Indosat, rencana bisnis perusahaan di masa depan hingga membahas kemungkinan pembelian kembali saham Indosat oleh pemerintah.
"Jadi saya memberikan update kepada Presiden, salah satunya yang sudah direncanakan yakni kemungkinan pembelian kembali sebagian saham di Indosat," jelas dia, Jumat (30/11).
Dalam laporannya, dia menyarankan kepada Presiden sebaiknya tak mengambil langkah buyback saham Indosat pada saat ini. Nilai perusahaan saat ini sudah turun jauh dibanding saat dibeli Qatar Telecom.
Kalaupun misalkan pemerintah bisa membeli saham dengan nilai yang disetujui oleh Qatar atau di atas pasar, transaksi tersebut berpotensi akan merugikan negara.
"Saya jelaskan bahwa posisi sekarang market cap Indosat yang dulu USD 3,3 miliar, sekarang cuma sekitar USD 1 miliar. Jadi kalau pemerintah membeli dengan harga dasar pemegang saham tidak mau menjual," tutur dia.
Hal lain, kata dia, terkait dengan jumlah pelanggan Indosat di Indonesia merupakan yang terbesar dalam grup 11 perusahaan yang dimiliki Qatar. Jumlahnya mencapai 40 persen dari total seluruh pelanggan di dunia.
Chris mengaku telah memfasilitasi pemerintah terkait rencana pembelian saham ini untuk bertemu dengan pemegang saham dari Qatar guna menyampaikan niat buyback Indosat Ooredoo, namun dari pihak Qatar memang tidak memiliki rencana untuk menjual.
"Saya sampai beberapa bulan lalu sudah antar Menteri BUMN dan juga upaya ke Doha," jelasnya.
Bahkan sebaliknya saat ini investor justru menyetujui rencana perusahaan untuk meningkatkan nilai belanja modal secara masif agar bisa berkembang lebih cepat dan menghadapi persaingan bisnis.
Sebagai informasi, Indonesia menjual 41,94 persen saham Indosat kepada Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd. (STT) dengan harga USD 627 juta pada 2002. Usai itu, STT melepas kepemilikannya ke ke Qatar Telecom (sekarang Ooredoo).
Reporter: Nurmayanti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indosat Buat Sensasi Baru Paket Data Murah
Indosat Ooredoo sebut Banyak Proyek Strategis yang Digarap
Rhenald Kasali sarankan Jokowi lupakan rencana beli kembali Indosat, ini alasannya
Petinggi Telkomsel resmi merapat ke Indosat Ooredoo
Chris Kanter jadi bos baru Indosat Ooredoo, ini tanggapan Menkominfo Rudiantara
Chris Kanter: Saya akan bawa Indosat berlari kencang