Pemerintah Jokowi Bakal Keluarkan Aturan Vaksinasi Covid-19 Secara Gotong Royong
Airlangga menjelaskan, rencana penerbitan Permenkes ini dilakukan setelah adanya arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar proses vaksinasi bisa ditingkatkan dari aspek volume dan waktu pelaksanaannya.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto menyebut bahwa pemerintah akan segera mengeluarkan aturan pelaksanaan vaksin Covid-19 secara gotong royong. Aturan tersebut akan tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).
"Terkait dengan vaksin gotong royong, Pak Menkes akan membuat Permenkesnya," kata Airlangga Hartarto dalam dalam Keterangan Pers di Kantor Presiden, Rabu (3/2).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Airlangga menjelaskan, rencana penerbitan Permenkes ini dilakukan setelah adanya arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar proses vaksinasi bisa ditingkatkan dari aspek volume dan waktu pelaksanaannya.
"Presiden selanjutnya mendorong agar vaksinasi bisa ditingkatkan baik dari segi volume maupun dari segi waktu. Sehingga herd immunity bisa cepat dilaksanakan," ujarnya.
Selain itu, dalam Permenkes tersebut juga akan dijelaskan kebijakan tentang testing Covid-19. Pemerintah akan memasukkan rapid antigen sebagai salah satu upaya screening awal, lantaran rapid antigen cenderung lebih murah dibandingkan tes PCR.
"Dalam Permenkes Itu juga salah satu yang terkait dengan testing, itu memasukkan rapid antigen yang bisa digunakan untuk screening karena kita ketahui rapid antigen dari segi biaya lebih rendah daripada PCR," jelasnya.
Demikian Airlangga mengatakan dalam rapat terbatas bersama Presiden tersebut, Menteri Kesehatan menyebut akan meningkatkan proses vaksinasi, agar dalam satu tahun herd immunity bisa tercapai.
"Selanjutnya bapak presiden kembali mengingatkan bahwa kunci dari pada pandemi covid-19 ini yaitu 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
78.260 Nakes di DKI Telah Disuntik Vaksin Covid-19
Potensi Rugikan Negara, KPK Minta Pemerintah Tak Langsung Borong Vaksin Covid-19
Menkes Segera Terbitkan Permenkes Soal Program Vaksinasi Gotong Royong
Kemenkes: DKI Jakarta dan Jabar Jadi yang Pertama Vaksinasi Terhadap Pelayan Publik
CEK FAKTA: Hoaks Para Pemimpin Dunia Pakai Jarum Suntik Palsu saat Vaksinasi Covid-19
Ilmuwan Buktikan Vaksin Sputnik V Rusia Efektif 92 Persen Lawan Covid-19