Pemerintah Jokowi Buka Peluang Kerja Sama dengan Jepang Kelola Migas di Perairan RI
Rencana investasi tersebut masih berada di tahap awal. Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan dokumen-dokumen, dan studi untuk melakukan perjanjian investasi Jepang di sektor migas.
Pemerintah Jokowi-JK tengah mengkaji kemungkinan kerja sama dengan pemerintah Jepang, khususnya rencana investasi Jepang untuk eksplorasi dan eksploitasi migas di perairan Indonesia. Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, di kantornya.
Turut hadir dalam rakor, Staf Ahli Diplomasi Ekonomi Kementerian Luar Negeri Ina Hagniningtyas, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Mustafid Gunawan, serta Wakil kepala SKK Migas Sukandar.
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Bagaimana Jepang membentuk pemerintahan militer di Indonesia? Sementara itu, pemerintahan militer yang dibentuk Jepang dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu: • Pemerintah Tentara 16 AD, wilayah di Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta.• Pemerintah Tentara 25 AD, wilayah di Sumatra yang berpusat di Bukittinggi.• Pemerintah Armada AL, wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua berpusat di Makassar.
-
Kapan Jepang mulai menyerang wilayah Indonesia? Proses masuknya Jepang ke Indonesia berawal pada masa Perang Dunia II pada tahun 1942. Saat itu, Jepang berhasil menguasai sebagian besar wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang pada saat itu masih dijajah oleh Belanda.
-
Kapan Topan Vera melanda Jepang? Topan Vera yang melanda Jepang pada 26 September 1959, merupakan salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah negara tersebut.
-
Kenapa para pemuda Indonesia di Tebing Tinggi bertempur melawan Jepang? Rampas Senjata Jepang Pemuda-pemuda di Sumatra Utara khususnya daerah Tebing Tinggi menjadi medan pertempuran melawan penjajah Jepang.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Menurut Ina Hagniningtyas, rencana investasi tersebut masih berada di tahap awal. Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan dokumen-dokumen, dan studi untuk melakukan perjanjian investasi Jepang di sektor migas.
"Masih awal sekali, jadi masih membahas para kementerian terkait. Kalau perjanjian itu kan harus ada studinya, jadi masih jauh sekali dari perjanjian," kata dia, di Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (1/4).
Dia menegaskan bahwa, pembahasan dalam rakor masih berupa rencana. Karena itu, kata dia, belum ada bentuk kongkret dari rencana Jepang berinvestasi di sektor migas di Indonesia. "Masih koordinasi awal sekali sih ya, jadi masih belum ada bentuknya," imbuh dia.
Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang harus dituntaskan terkait pelaksanaan rencana tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci hal-hal apa saja yang saat ini sedang disiapkan pemerintah.
"Soal bagaimana tindak lanjutnya berikutnya setelah ini, karena kan seperti biasa lah kalau mau perjanjian bilateral kan selalu ada pending-pending yang harus diselesaikan sebelum perjanjian itu disusun dalam bentuk perjanjian," tandasnya.
Baca juga:
Perkuat Infrastruktur Gas Bumi, PGN Bangun Terminal LNG di Jawa Timur
SKK Migas Sebut Ada Investor Tertarik Ikut Garap Blok Masela
Harga Minyak Bervariasi Dipicu Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi Global
Harga Minyak di Perdagangan Asia Turun Dipicu Sanksi AS pada Iran dan Venezuela
Tak Lagi Impor, AKR dan Vale Bakal Serap MFO dari Pertamina
Harga Minyak RI Belum Capai USD 70 per Barel