Pemerintah Jokowi Ciptakan 10,34 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2015 Hingga 2018
Menteri Hanif mengungkapkan sepanjang 2015 hingga 2018, pemerintah Jokowi-JK telah berhasil membuka 10,34 juta lapangan kerja. Jika dirata-rata, kata dia, setiap tahun telah tercipta 2,58 juta lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Ketenagakerjaan Tahun 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta. Dalam kesempatan ini, dia membeberkan beberapa capaian kinerja Kemenker selama empat tahun pemerintahan Jokowi-JK.
Di hadapan peserta Rakornas, Menteri Hanif mengungkapkan sepanjang 2015 hingga 2018, pemerintah Jokowi-JK telah berhasil membuka 10,34 juta lapangan kerja. Jika dirata-rata, kata dia, setiap tahun telah tercipta 2,58 juta lapangan kerja baru bagi masyarakat.
-
Apa upaya yang dilakukan Kemnaker untuk melindungi tenaga kerja di sektor UMKM? Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Sosialisasi Penerapan Ergonomi dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Tenaga Kerja UMKM pada Sabtu (19/8/2023) di Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata program aksi kepedulian Pemerintah terhadap tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk melindungi pekerja? Kemnaker Sosialisasi Modular Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja Berbasis Teknologi Informasi K3 merupakan salah satu perlindungan dasar ketenagakerjaan yang menjadi Fundamental Principal and Rights at work Kementerian Ketenagakerjaan terus mendorong pengusaha agar melakukan tindakan pencegahan risiko Kecelakaan Kerja atau Penyakit Akibat Kerja (KK/PAK) yang diintegrasikan melalui program K3, dengan memberdayakan lembaga dan SDM K3 di perusahaan sebagai upaya perlindungan pekerja.
-
Bagaimana Kemnaker membantu pengusaha dalam pencegahan risiko kecelakaan kerja? Kementerian Ketenagakerjaan terus mendorong pengusaha agar melakukan tindakan pencegahan risiko Kecelakaan Kerja atau Penyakit Akibat Kerja (KK/PAK) yang diintegrasikan melalui program K3, dengan memberdayakan lembaga dan SDM K3 di perusahaan sebagai upaya perlindungan pekerja.
-
Kenapa kerja sama antara Kemnaker dan Kadin dianggap penting? MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama, yakni menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Bagaimana Kemnaker ingin mengintegrasikan pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja? Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemnaker memiliki kebijakan link and match ketenagakerjaan, yang meliputi : Pengembangan sistem integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan kelembagaan dan pengembangan ekosistem pasar kerja; pengembangan pasar kerja inklusif; Penguatan SDM pelatihan, sertifikasi, dan penempatan dalam melakukan integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan norma, standar, dan prosedur yang mendukung integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan. Lalu, digitalisasi pelayanan pasar kerja; dan Pengembangan kemitraan dan kolaborasi dengan stakeholder.
"Angka itu melampaui target yang ditentukan yakni memberikan kesempatan kerja kepada 2 juta orang per tahun," kata Menteri Hanif saat Rakornas di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (8/1)
Menteri Hanif mengatakan, dengan capaian tersebut, maka untuk di 2019 pihaknya akan menargetkan sebanyak 2 juta lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dengan begitu, jumlah pekerja di Indonesia dapat kembali bertambah di tahun ini.
"Namun penciptaan 2 juta lapangan kerja pada tahun 2019 harus tetap dilaksanakan, janji bapak presiden kan 2 juta pertahun sampai akhir 2018 sudah tercapai 10 juta yang telah ditempatkan," imbuhnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Agustus 2018, jumlah penduduk yang bekerja tercatat sebanyak 124,01 juta orang, bertambah 2,99 juta orang dari Agustus 2017. Di sisi lain, dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 40 ribu orang, sejalan dengan TPT yang turun menjadi 5,34 persen pada Agustus 2018.
"Di 2019 tetap harus kita genjot untuk melakukan penciptaan minimal 2 juta baik melalui informasi pasar kerja, penempatan tenaga kerja dalam dan luar negeri, dan perluasan kesempatan kerja padat karya, wirausaha baru TKM, dan inkubasi bisnis," jelasnya.
Baca juga:
Menaker: Jumlah Pekerja Asing di RI Sangat Kecil, Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Kemnaker: Makhluk Paling Berbahaya Adalah Anak Muda Menganggur
Menteri Hanif Beberkan Tantangan Pembangunan Ketenagakerjaan di Indonesia
Menko Darmin: 58 Persen Pekerja RI Lulusan SMP, Tak Memadai Untuk Daya Saing
5 Tips Ampuh Tangani Konflik di Tempat Kerja
Anies Baswedan Bagikan 3.070 Kartu Pekerja ke Buruh