Pemerintah Jokowi dituding abai potensi kekayaan kuliner Indonesia
Hal berbeda justru ditunjukkan oleh pemerintah negara tetangga, Malaysia.
Pemerintah dituding abai pada potensi kekayaan kuliner Tanah Air. Hal berbeda justru ditunjukkan oleh pemerintah negara tetangga, Malaysia.
Chef Barra Pattiradjawane mengatakan, pemerintah dinilai tidak gencar mempromosikan kuliner Indonesia baik ke lokal maupun dunia internasional. Minimnya perhatian pemerintah, ditunjukkan dengan sedikitnya alokasi dana negara untuk promosi kuliner Indonesia.
Dia meminta pemerintah meningkatkan alokasi dana ini dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mendatang.
"Sebanyak 30 jenis kuliner unggulan Indonesia yang dipromosikan ke dunia internasional belum terlihat gaungnya. Akibatnya program perkenalan yang semestinya dijalankan pihak terkait cenderung jalan di tempat," ujarnya di sela-sela acara peluncuran situs 'Virtual Reality Bright Advisor' Sun Life Indonesia di FX Sudirman, Jakarta, Minggu (22/5).
Pemerintah Malaysia, menurutnya, aktif turun tangan langsung dan menyediakan dana cukup besar agar kuliner mereka lebih dikenal di dunia. Sedangkan, Indonesia dalam hal ini Kementerian Pariwisata mengaku tak punya dana khusus untuk promosi itu.
Hal ini diketahui saat Barra mengunjungi ajang pameran buku internasional 'Frankfurt Book Fair' beberapa waktu lalu. Saat itu, Barra bersama 30 koki Indonesia dihadirkan oleh Kementerian Pariwisata untuk memperkenalkan kuliner Tanah Air. Di acara tersebutlah Barra kemudian bertemu dengan rombongan koki Malaysia.
"Mereka mengaku kalau untuk acara promosi kuliner ke luar negeri, dananya diambil dari pos-pos lain," imbuhnya.
Baca juga:
Pengusaha yakin industri kreatif jadi lokomotif pertumbuhan ekonomi
Aher dorong bank daerah ambil peluang bisnis pengusaha baru
Saran untuk Jokowi jadikan Indonesia negara ekonomi digital terbesar
Bekraf beri 1.000 pendaftaran HKI dan konsultasi ekonomi gratis
Bekraf akan bantu branding hasil ekonomi kreatif
Bekraf gandeng perbankan beri pendanaan industri ekonomi kreatif
Mendag Lembong: Malang bisa jadi contoh kota kreatif abad 21
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Perubahan apa saja yang terjadi di Indonesia terkait budaya konsumsi? Budaya konsumsi juga semakin berkembang di Indonesia. Perubahan ini tercermin dalam gaya hidup konsumerisme, di mana konsumsi menjadi salah satu identitas sosial dan sumber kebahagiaan. Budaya ini membentuk pola konsumsi yang lebih individuistik dan materialistik.
-
Kapan penerapan cukai minuman berpemanis di Indonesia direncanakan? Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah memastikan akan segera mengesahkan peraturan terkait cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) pada 2024 ini.