Pemerintah minta waspada kabar penerimaan CPNS di media abal-abal
"Kami tegaskan kembali bahwa tidak ada penerimaan CPNS pada 2015 ini."
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meminta masyarakat tidak percaya informasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di situs berita abal-abal atau mereka menyebutnya dengan 'liar'. Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada penerimaan CPNS sepanjang 2015 ini.
"Kami tegaskan kembali bahwa tidak ada penerimaan CPNS pada 2015 ini," kata Juru Bicara Kementerian PANRB, Herman Suryatman, di Jakarta, Senin (16/11).
Dijelaskan, ada indikasi sejumlah pihak tidak bertanggung jawab memanfaatkan kebijakan pemerintah tentang moratorium penerimaan CPNS untuk 2015. "Informasi bisa datang dari mana saja. Tetapi jangan menelan mentah-mentah pemberitaan atau kabar burung (hoax) tersebut. Abaikan saja informasi yang diberikan melalui berbagai situs tidak resmi. Segala informasi terkait penerimaan CPNS hanya melalui website Kementerian PANRB," ujarnya.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terkait beredarnya informasi penerimaan CPNS di 2015 melalui portal-portal digital. "Jangan tergoda dengan info-info menyesatkan, yang mungkin berasal dari pihak-pihak yang bermaksud mengambil keuntungan pribadi," tegas Herman.
Ditambahkan, Kementerian PANRB sudah memberikan fasilitas untuk mengajukan berbagai pertanyaan maupun laporan terkait kebenaran informasi tersebut melalui alamat email halomenpan@menpan.go.id maupun datang langsung ke Kantor Kementerian PANRB Jl. Jend Sudirman Kav. 69 Jakarta Selatan.
Baca juga:
Simpan sabu di boneka, PNS di Kampar dibekuk polisi
Menteri Yuddy ancam evaluasi tunjangan kinerja aparat negara
Kepala Subbag TU DPRD Bogor diduga lecehkan 3 siswi SMK sedang PKL
Kinerja membaik, tunjangan PNS diusulkan naik
Hari Pahlawan, staf kecamatan di Medan pakai kostum a la pejuang
Aksi ratusan PNS gotong royong ngecat pagar Monas
Saat para PNS terlibat kriminal
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.