Pemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024
Pemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Khususnya untuk prekrutan CPNS dan PPPK tahun 2024 sebanyak 2,3 juta formasi.
Pemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024
Pemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, menegaskan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) masih difokuskan untuk pelayanan dasar yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan (nakes).
Khususnya untuk prekrutan CPNS dan PPPK tahun 2024 sebanyak 2,3 juta formasi.
"Kita ingin sampaikan pertama adalah fokus kepada pelayanan dasar, yaitu tenaga guru dan tenaga kesehatan," kata Anas di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Sabtu (6/1).
Menurut Anas tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan sampai sekarang masih sangat dibutuhkan. Lantaran, tidak bisa digantikan dengan teknologi.
"Yang belum terpenuhinya kebutuhan pelayanan dasar yaitu guru tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia Termasuk di daerah-daerah pinggiran atau 3T," kata Anas.
merdeka.com
Selain itu, pada CASN 2024 ini Pemerintah juga memiliki komitmen dan kebijakan konkrit dalam menuntaskan tenaga non-ASN.
Termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II, sebagaimana diamanatkan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.
“Salah satunya dengan kebijakan konkrit penetapan formasi untuk PPPK yang mencapai 1,6 juta pada tahun ini, yang tentunya ini memberi ruang bagi tenaga non-ASN untuk menjadi PPPK,” jelas Anas.
Azwar Anas menyebut terkait talenta dosen, guru, dan tenaga kesehatan, pemerintah menekankan penataan yang dilakukan bukan hanya soal jumlah, tapi juga persebaran.
Pemerintah akan berusaha mewujudkan pemerataan ke seluruh penjuru tanah air.
Visi besar Indonesia-Sentris yang telah pemerintah jalankan bukan hanya soal pembangunan infrastruktur fisik semata.
Melainkan pembangunan SDM agar daerah-daerah terutama di luar Jawa juga mendapatkan talenta unggul di bidang pendidikan dan kesehatan.
"ASN saat ini dan masa depan harus bisa mendorong peningkatan kinerja, akuntabilitas pemerintah, dan pemerataan kualitas pelayanan publik di seluruh tanah air termasuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal," kata Anas.
Sebagai informasi, Pemerintah kembali membuka lowongan kerja sebagai abdi negara sebanyak 2.302.543 formasi.
Adapun untuk rinciannya, yakni untuk instansi pusat sebanyak 492.183 formasi. Kemudian, untuk instansi daerah 1.867.333 formasi.
Lowongan kerja ini dibuka untuk pada fresh graduate sebanyak 690.822 formasi dan lowongan PPPK 1.605.694 formasi.