Pemerintah Prediksi 3,6 Juta Pemudik Lakukan Arus Balik pada 16 Mei 2021
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi, arus mudik Lebaran masih akan ramai terjadi pada 11-12 Mei 2021. Menurutnya, pemerintah pun telah memiliki gambaran seputar rencana arus balik.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi, arus mudik Lebaran masih akan ramai terjadi pada 11-12 Mei 2021. Menurutnya, pemerintah pun telah memiliki gambaran seputar rencana arus balik.
Menurut pantauannya, akan ada sekitar 3,6 juta orang yang melakukan balik ke rumahnya, dan itu akan terjadi pada H+2 Lebaran, tepatnya Minggu 16 Mei 2021.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Apa saja cara yang dilakukan pemerintah untuk mengurai kemacetan mudik? Pemerintah akan memberlakukan contra flow dan one way pada puncak mudik 2023
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana cara Kementan membantu para petani di Distrik Kurik? Beberapa tahun kemudian, lahan yang tadinya terbengkalai ini berubah menjadi lahan produktif dan subur. Petani bahkan bisa panen 3 kali dalam setahun karena pemrograman menyediakan bibit, pompa hingga pupuknya secara berkala."Sekarang sudah dibantu mesin dan pompa dan kami yakin bisa 3 kali dalam setahun. Kami bersyukur petani dilayani semuanya oleh pemerintah. Kami dibantu pompa, pupuk bahkan benih," katanya.
"Dari catatan kami ada 22 persen yang balik pada hari Minggu, H+2, itu kalau dikuantifikasi itu 3,6 juta. Suatu jumlah yang banyak," ungkap Menhub Budi Karya secara virtual pasca mengikuti rapat terbatas bersama Menko Perekonomian dan Menteri Kesehatan, Senin (10/5).
Dia lantas mengimbau masyarakat untuk menunda kegiatan mudik Lebaran untuk tahun ini.
"Oleh karenanya kami mengimbau untuk saudara-saudara kita tidak melakukan mudik karena itu akan lebih baik," katanya.
Larangan Turunkan Signifikan Jumlah Pemudik
Lebih lanjut, Menhub Budi turut menyoroti kegiatan mudik yang terjadi pada 6-9 Mei 2021. Dia mengatakan terjadi penurunan signifikan untuk angkutan udara hingga 93 persen.
"Kalau di laut/kereta api kira-kira 90 persen. Di darat sedikit penurunan 40 persen," sambungnya.
"Artinya rencana kita untuk melakukan peniadaan mudik pada penumpang dan memberikan seluas-luasnya kepada logistik itu terjadi dengan baik," tandas Menhub Budi Karya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com