Pemerintah sebut bunga bank BUMN tak menarik biayai divestasi Freeport
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan bunga bank BUMN dinilai tidak kompetitif untuk menjadi pemberi pinjaman atau pembiayaan kepada Inalum yang membeli divestasi saham PT Freeport Indonesia.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan bunga bank BUMN dinilai tidak kompetitif untuk menjadi pemberi pinjaman atau pembiayaan kepada Inalum yang membeli divestasi saham PT Freeport Indonesia.
Menurutnya, tekanan nilai tukar membuat bank dalam negeri, termasuk bank BUMN, memberikan bunga pinjaman yang lebih tinggi dibandingkan bank luar negeri.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
"Bank BUMN bukannya tidak mau membiayai. Jadi ada tekanan foreign exchange jadi bunga bank dalam negeri itu lebih tinggi dari bank luar negeri," kata Fajar dalam diskusi Lika Liku Akuisisi Saham Freeport, dikutip Antara, Senin (6/8).
Harry menjelaskan dengan perhitungan bunga pinjaman yang diberikan, akan lebih menguntungkan bagi Inalum untuk meminjam dari perbankan luar negeri.
"Kalau bank BUMN lebih kompetitif ya bisa saja. Apalagi bagus karena jadi sinergi BUMN. Tapi untuk pinjaman sebesar ini mungkin juga bank BUMN kita tidak punya alokasi yang besar," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada 11 bank yang siap memodali Inalum untuk membeli saham Freeport Indonesia sebesar USD 3,85 miliar yang ditargetkan selesai dalam dua bulan.
"Ada 11 bank yang siap membantu mendanai transaksi. Belum bisa bicara (bank-nya)," kata Budi, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/7).
Menurut Budi, besaran kucuran dana dari perbankan untuk membeli saham seharga USD 3,85 miliar belum ditentukan, namun akan disesuaikan dengan kebutuhan. Sementara, saat ini Inalum memiliki uang sebesar USD 1,5 miliar.
Baca juga:
Daftar tambang dan migas yang direbut Jokowi dari perusahaan raksasa Amerika
Bank asal Jepang pimpin pemberian utang ke Inalum guna divestasi saham Freeport
Negosiasi divestasi belum selesai, IUPK sementara Freeport diperpanjang 1 bulan
Alasan BCA tak ingin berpartisipasi biayai Inalum beli saham divestasi Freeport
Efek bagi Indonesia bila Freeport berhenti beroperasi