Pemerintah sebut butuh kesabaran putuskan pengembangan Blok Masela
Alasannya, Blok Masela ini merupakan proyek gas terbesar di dunia.
Pro dan kontra pembangunan Kilang Gas atau Blok Abadi Masela di Maluku terus bergulir. Kontroversi pembangunan ini juga terjadi di internal kabinet kerja Joko Widodo, di mana Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menginginkan pembangunan Blok Masela di darat sementara Menteri ESDM Sudirman Said malah sebaliknya.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan pembangunan Blok Masela ini merupakan proyek gas terbesar di dunia. Untuk itu, dibutuhkan kesabaran untuk mencapai keputusan yang tepat.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Ini akan jadi proyek gas terbesar d dunia, dan untuk itu memang perlu kesabaran untuk memutuskan. Karena keputusannya tidak boleh salah," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/2).
Dalam rapat terbatas yang digelar hari ini, perdebatan begitu alot karena adanya perbedaan. Dengan perbedaan ini, kata Pramono tentunya memperkaya presiden dalam mengambil keputusan.
"Dan presiden sangat happy dengan apa yang terjadi," ujarnya.
Pramono enggan merinci perbedaan apa saja yang terjadi dalam rapat terbatas. Dia hanya menegaskan, perbedaan di dalam kabinet kerja tidak menjadi persoalan, hanya jangan sampai perbedaan tersebut berlanjut hingga ke luar.
"Jadi di rapat terbatas ini memang ada perbedaan dan sangat meriah, dan beliau menyampaikan bahwa rapat seperti ini beliau memberikan penghormatan, tetapi jangan presiden sudah memutuskan masih ada yang berbicara di luar terhadap keputusan yang sudah diambil oleh presiden," pungkas dia.
(mdk/sau)