Pemerintah Sebut Inklusi Keuangan Berperan Buka Lapangan Kerja
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, meminta masyarakat untuk tidak memandang sempit akan manfaat inklusi keuangan. Sebab, inklusi keuangan juga dinilai berperan penting dalam pembukaan lapangan kerja baru.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, meminta masyarakat untuk tidak memandang sempit akan manfaat inklusi keuangan. Sebab, inklusi keuangan juga dinilai berperan penting dalam pembukaan lapangan kerja baru.
"Salah satu solusi dari inklusi keuangan bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi kita jangan semata melihat hanya inklusi keuangan dalam artian sempit," ujar dia dalam dialog industri bertajuk 'Teknologi untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan di Tengah Pandemi', Selasa, (20/10).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi fokus Kemendag dalam menjaga kelancaran kegiatan ekonomi? "Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Iskandar mengatakan, tujuan utama dari inklusi keuangan ialah mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat. Hal ini menjadi relevan karena selama pandemi Covid-19 berlangsung banyaknya masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat turunnya permintaan akan produk aneka industri, khususnya UMKM yang menyerap banyak tenaga kerja.
"Sementara gerakan menabung menjadi prioritas berikutnya, mengingat perlunya spending dari masyarakat untuk menggerakkan sektor riil," terangnya.
Pemerintah Dorong Inklusi Keuangan Saat Pandemi Lewat Program Bantuan
Oleh karena itu, pemerintah menilai realisasi percepatan inklusi keuangan di masa pandemi yang tepat ialah peluncuran Bantuan Presiden (Banpres) tunai untuk para UMKM. Adapun niliai bantuan yang diberikan sebesar Rp 2,4 juta mencakup 12 juta pelaku usaha.
"Maka itu (Banpres Produktif) ini sangat relevan sekali di tengah banyaknya pegawai yang telah di PHK. Maka kita membutuhkan lapangan usaha baru melalui pemberian modal UMKM," tegasnya.
Pun, pemerintah juga memilih penyaluran bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro untuk 3 juta debitur dari ibu rumah tangga dan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan plafon kredit Rp 10 juta sebagai alternatif untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. KUR ini akan disalurkan kepada 3 juta debitur berbunga 0 persen hingga 31 Desember 2020.
"Kenapa kita lakukan itu. Tentunya karena banyak UMKM tidak punya tanah, banyak yang numpang nyewa untuk bisa melakukan usahanya. Maka kita buat aturan atau jalan jalan tengah yang baik juga untuk peningkatan literasi keuangan bagi UMKM," tuturnya.
(mdk/bim)