Pemerintah Siapkan Kapal Pelni untuk Isolasi Terpusat di 4 Kota
Pertama menggunakan kapal Pelni yang disiapkan oleh Kementerian Perhubungan. Rencana tahap awal di empat kota yaitu Medan di Sumatera Utara, Bitung di Sulawesi Utara, Sorong di Papua Barat, dan Bandar Lampung.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa dari hasil evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tercatat masih ada 45 kabupaten/kota dengan risiko penularan tinggi di luar Jawa-Bali. Mempertimbangkan jumlah kasus aktif yang masih besar, pemerintah pun menyiapkan bantuan fasilitas isolasi terpusat, yang salah satunya menggunakan kapal Pelni.
"Mempertimbangkan jumlah kasus aktif yang masih besar, dan sekitar 80 persen melakukan isolasi mandiri di rumah yang sebagian kurang memadai untuk isolasi mandiri, maka harus disiapkan fasilitas isolasi terpusat untuk mengurangi risiko penularan di klaster keluarga dan penambahan kasus di daerah," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM pada Senin (9/8).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa Menko Airlangga Hartarto mengundang duta besar negara OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
Pemerintah menyiapkan bantuan fasilitas terpusat dalam dua bentuk. Pertama menggunakan kapal Pelni yang disiapkan oleh Kementerian Perhubungan. Rencana tahap awal di empat kota yaitu Medan di Sumatera Utara, Bitung di Sulawesi Utara, Sorong di Papua Barat, dan Bandar Lampung.
Selain itu, pemerintah juga menggunakan fasilitas atau gedung di daerah yang dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Fasilitas gedung daerah juga disiapkan oleh Kementerian PUPR, antara lain menggunakan Wisma Atlet, Asrama Haji, Balai Diklat, sekolah dan rusun. Ini telah diidentifikasi di beberapa daerah , termasuk di Sumatera Utara, Riau, Padang, di daerah-daerah yang tadi meningkat secara tinggi," jelas Airlangga.
Pembiayaan
Untuk pembiayaan fasilitas isolasi terpusat dengan kapal Pelni disiapkan oleh pemerintah pusat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Komponen biayanya mencakup Pemda untuk menyediakan tenaga kesehatan dan dukungan atau kerja sama Rumah Sakit Pengampu.
Sementara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyiapkan obat-obatan, vitamin, reagen PCR, biaya perawatan dan insentif tenaga kesehatan. Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas Satgas yang akan mengurus biaya operasional untuk catering, perlengkapan dan pembersihan, internet, dukungan personil dan lainnya.
"Pembiayaan isolasi terpusat itu kerjasama Pemda, Kemenkes dan BNPB, yang sudah konfirmasi adalah Bitung dan Bandar Lampung," kata Airlangga.
Kapal Pelni yang disiapkan untuk isolasi terpusat di Bitung adalah KM. Tatamailau dengan kapasitas 458 bed, dan di Bandar Lampung adalah kapal KM. Lawit dengan kapasitas 437 bed.
Sementara itu, Kementerian PUPR juga sedang menyiapkan fasilitas isolasi terpusat di beberapa wilayah dalam dua pekan ke depan di Provinsi Sumut, Sumbar, Riau, Kalimantan Timur, NTT, dan Papua.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)