Pemerintah Sudah Habiskan Rp633 Miliar untuk Beli Vaksin Covid-19 dari Sinovac
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembayaran dilakukan pemerintah itu baru untuk 3 juta dosis vaksin yang telah masuk ke Indonesia pada akhir tahun lalu. Vaksin itu juga sudah digunakan untuk vaksinasi tahap satu pada 13 Januari 2021.
Kementerian Keuangan mencatat sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp633,8 miliar untuk membeli vaksin Covid-19 dari Sinovac. Pembayaran telah dilakukan Desember lalu.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembayaran dilakukan pemerintah itu baru untuk 3 juta dosis vaksin yang telah masuk ke Indonesia pada akhir tahun lalu. Vaksin itu juga sudah digunakan untuk vaksinasi tahap satu pada 13 Januari 2021.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Untuk vaksinasi, tahun 2020 kemarin kita sudah anggarkan untuk 3 juta vaksin Sinovac Rp 633 miliar dan sudah dibayarkan Desember lalu," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (27/1).
Sementara itu, untuk total anggaran vaksin, pihaknya memperkirakan akan mencapai Rp73 triliun. Anggaran ini terdiri dari Rp64 triliun untuk pengadaan vaksinnya dan Rp9,1 triliun untuk menjalankan program vaksinasinya.
"Ini estimasi yang harus kita penuhi," kata dia.
Sisa Anggaran Tahun Lalu
Bendahara Negara itu menambahkan, untuk memenuhi anggaran vaksin dan vaksinasi, pemerintah juga akan menggunakan sisa anggaran tahun lalu. Selain itu juga memanfaatkan dari refocusing anggaran yang dilakukan di tahun ini.
"Ini harus kita penuhi. Dari pencadangan 2020 kita miliki sekitar Rp50 triliun dan sebagian dari realokasi dan refocusing," jelasnya.
(mdk/idr)