Pemerintah Target Angka Konsumsi Ikan Capai 62,05 Kg per Kapita di 2024
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, mengatakan angka konsumsi ikan (AKI) nasional terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2019, AKI tercatat 54,49 kilogram (Kg) per kapita. Menteri Edhy menargetkan, angka konsumsi ikan masyarakat pada 2024 bisa mencapai 62,05 Kg/kapita.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, mengatakan angka konsumsi ikan (AKI) nasional terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2019, AKI tercatat 54,49 kilogram (Kg) per kapita.
Menteri Edhy menargetkan, angka konsumsi ikan masyarakat pada 2024 bisa mencapai 62,05 Kg/kapita. "Kami menargetkan konsumsi ikan masyarakat pada tahun 2024 yaitu 62,05 kilogram per kapita," kata Menteri Edhy dalam Webinar Nasional bertajuk, Gemar Makan Ikan untuk Pencegahan Stunting, Jakarta, Sabtu (22/8).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang memberi Prabowo pangkat Jenderal Kehormatan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons soal munculnya pro dan kontra dalam kenaikan pangkat Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan TNI.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
Demi mencapai tujuan tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini tengah menjalankan Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dalam hal ini kementerian pimpinan Edhy ini bertugas untuk meningkatkan dan memperluas Gerakan Memasyarakatkan Ikan (GEMARIKAN) kepada masyarakat.
Selain itu, KKP jua bertugas untuk mengawasi mutu dan keamanan hasil perikanan. "Kami juga melakukan peningkatan produk ikan tangkap dan budidaya yang menjaminan produk hasil perikanan," kata Menteri Edhy.
Caranya dengan memberikan dukungan pembangunan sarana dan prasarana ikan, rehabilitasi pasar ikan, pembanguan sentra kuliner, dan membuat ice flake machine (FIM). Hal ini dilakukan dalam rangka penguatan untuk menyediakan konsumsi ikan dalam negeri.
Awasi Ketat Mutu Perikanan
Sementara itu, dalam kaitannya dengan mutu, Kementerian Kelautan dan Perikanan melakuan surveilan kesegaran ikan, residu dan bahan berbahaya di beberapa provinsi. Lalu pengawasan terpadu penggunaan bahan berbahaya pada produk perikanan.
Termasuk melakukan sosialisasi bahaya penggunaan bahan berbahaya pada produk perikanan dan melakukan sertifikasi produk ikan. "Kami juga melakukan sertifikasi Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB)," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)