Pemerintah targetkan 1 juta hektar irigasi terbangun tahun ini
Kementerian Pertanian mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 16,9 triliun dalam APBN Perubahan 2015.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Kementerian Pertanian mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 16,9 triliun dalam APBN Perubahan 2015. Total anggaran Kementan dalam menjadi Rp 72,46 triliun dari Rp 55,56 triliun.
Amran menjelaskan dana tersebut untuk mencapai target swasembada pangan dalam waktu 3 hingga 4 tahun ke depan. Komoditas pangan yang akan diswasembada adalah padi, jagung, kedelai, gula, dan daging.
"Penambahan Rp 16,9 triliun akan digunakan untuk refocusing swasembada pangan. Padi, jagung, kedelai, gula, daging," ujar Amran dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (19/1).
Amran menegaskan swasembada-swasembada tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Selain itu, anggaran tersebut juga untuk membangun irigasi untuk pertanian.
"Tambahan anggaran juga untuk irigasi. Banyak yang masih bertanya kenapa Mentan urusi irigasi, bukan Dirjen SDA Kementerian PU," kata dia.
Menurut dia, Kementan telah bekerja sama dengan Kementerian PU Pera untuk membangun irigasi. Dia menjelaskan Kementerian PU membangun primer dan sekunder, sedangkan kementan membangun irigasi tersier atau irigasi paling akhir. Kerja sama ini agar irigasi yang dibangun bisa melewati titik-titik persawahan sehingga air yang mengalir tepat sasaran.
"Sasaran 2015, terbangun irigasi baru 1 juta hektar, terehabilitasi 3,3 juta hektar di 13 sentra produksi beras nasional sebesar Rp 2 triliun. Yang paling utama Jawa, Sumatera Utara, Medan, Sulawesi Selatan, Aceh," pungkas dia.