Pemerintah Tawarkan Paket Wisata Vaksin Covid-19 ke Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno gencar mempromosikan program wisata vaksin ke Bali. Khusus untuk turis domestik, dia menjanjikan program vaksinasi Covid-19 gratis di Bali yang masuk ke dalam paket perjalanan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Uno gencar mempromosikan program wisata vaksin ke Bali. Khusus untuk turis domestik, dia menjanjikan program vaksinasi Covid-19 gratis di Bali yang masuk ke dalam paket perjalanan.
"Untuk biaya, tentunya vaksin untuk warga negara Indonesia adalah public goods. Tidak dipungut biaya sama sekali. Jadi vaksin itu nilai tambah," ujar Menteri Sandi dalam sesi teleconference, Senin (28/6).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang dilakukan perajin batik di Giriloyo ketika pandemi COVID-19? “Pekerjaan kami hanya baca sholawat setiap hari. Saya berdoa sambil nangis,‘Ini kehendak-Mu ya Allah. Kalau memang Engkau menakdirkan seperti ini saya ikhlas’,” ujar Ninik mengenang kembali masa-masa sulit itu.
Menurut dia, wisata vaksin ini akan jadi nilai tambah untuk para wisatawan. "Narasinya bukan wisata untuk dapat vaksin. Tapi seandainya kita berwisata di Bali, ini kita bisa tawarkan sebagai nilai tambah," sambungnya.
Adapun jenis vaksin yang ditawarkan untuk turis domestik dalam program wisata vaksin di Bali adalah Sinovac, dengan skala waktu sekitar 14 hari untuk dua kali penyuntikan.
"Berkaitan dengan jenis vaksin, untuk pola 14 hari itu Sinovac. Tapi Astra Zeneca sedang disusun, karena itu perlu 11-12 minggu," terang Menteri Sandiaga.
Vaksinasi untuk Wisatawan Asing
Khusus untuk wisatawan mancanegara, Gubernur Bali I Wayan Koster melontarkan, program wisata vaksin ini tidak akan mengambil jatah vaksinasi gratis milik masyarakat umum.
"Saat Bali dibuka kembali, kita juga buka untuk wisatawan mancanegara dengan vaksin gotong royong dan mandiri, yang tak akan ambil porsi vaksin gratis masyarakat," tegas dia.
Tak hanya vaksinasi, Wayan menambahkan, turis asing juga akan diberikan swab antigen dalam kurun waktu 1x24 jam, khususnya jika yang bersangkutan ingin kembali ke negara asalnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga sudah bersiaga menerapkan protokol kesehatan ketat dan standar Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan (CHSE) bagi sejumlah tempat destinasi wisata, termasuk hotel.
"Skema wisata vaksin ini tentunya terus menerapkan protokol kesehatan ketat, swab antigen negatif 1x24 jam. Dalam pelaksanaannya, wisatawan akan menginap di hotel yang bersertifikat CHSE yang tersebar di 9 kabupaten/kota. Tempat wisata yang dikunjungi juga sudah bersertifikat CHSE," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com