Pendapatan tenaga kerja turun, IMF prediksi ekonomi dunia hanya tumbuh 3,7 persen
Secara sektoral, tantangan yang dihadapi ekonomi maju berpusat pada pendapatan tenaga kerja yang menurun, persepsi mobilitas sosial yang rendah, dan respons kebijakan yang tidak memadai untuk perubahan struktural ekonomi di beberapa negara.
Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia akan tetap pada angka 3,7 persen untuk periode 2018-2019. Ini dipengaruhi berbagai risiko yang makin menjadi nyata.
"Angka ini melebihi pertumbuhan yang dicapai sebelumnya pada periode 2012 dan 2016, yang terjadi karena banyak ekonomi yang telah atau hampir mencapai lapangan kerja yang penuh dan kekhawatiran akan deflasi memudar," kata Penasihat Ekonomi dan Direktur Penelitian IMF, Maurice Obstfeld dalam konferensi pers tentang Proyeksi Ekonomi Dunia (WEO) di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10).
-
Bagaimana IMF membantu negara yang mengalami kesulitan ekonomi? IMF memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya yang mengalami kesulitan keuangan. Tetapi sejalan dengan itu, IMF juga memberikan persyaratan dan rekomendasi kebijakan ekonomi yang harus diimplementasikan oleh negara peminjam.
-
Kenapa IMF didirikan? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Apa tujuan utama dari IMF? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Kapan IMF didirikan? IMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga. Dalam suasana pasca-Perang Dunia II yang penuh ketidakstabilan ekonomi dan politik, pada 22 Juli 1944, Konferensi Moneter dan Keuangan Internasional di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, menghasilkan pembentukan Dana Moneter Internasional (IMF).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
Meskipun demikian, berbagai risiko yang makin menjadi nyata tetap membayangi pertumbuhan ekonomi dunia. Secara sektoral, tantangan yang dihadapi ekonomi maju berpusat pada pendapatan tenaga kerja yang menurun, persepsi mobilitas sosial yang rendah, dan respons kebijakan yang tidak memadai untuk perubahan struktural ekonomi di beberapa negara.
Sementara itu, tantangan ekonomi yang sedang tumbuh dan berkembang lebih bervariasi dan lebih mungkin menghadapi risiko dalam jangka panjang, mulai dari pentingnya memperbaiki iklim investasi untuk mengurangi dualitas pasar tenaga kerja (segmentasi karyawan penuh waktu dan kontrak) hingga ancaman perubahan iklim dan bencana alam.
Di tengah berbagai risiko tersebut, IMF optimis bahwa para pembuat kebijakan masih memiliki kesempatan untuk membangun ketahanan ekonomi dan menjalankan reformasi yang mendukung pertumbuhan guna melanjutkan usaha yang cukup baik dalam memanfaatkan momentum pada April 2018, di mana IMF memproyeksikan ekonomi dapat tumbuh 3,9 persen.
Namun, Obstfeld memperingatkan bahwa dalam perkembangannya terbukti beberapa angka ternyata terlalu optimistis, yakni pertumbuhan tetap pada angka 3,7 persen, alih-alih meningkat, dan persebarannya kurang berimbang dari yang diharapkan.
"Tidak hanya risiko penurunan yang diidentifikasi pada WEO sebelumnya telah menjadi nyata, namun juga kemungkinan guncangan negatif yang lebih jauh juga muncul. Terlebih, di beberapa ekonomi kunci, pertumbuhan didukung oleh kebijakan yang tampaknya tidak berkelanjutan untuk jangka panjang," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Di tengah situasi seperti itu, terlepas dari segi pendapatan ekonomi, IMF merekomendasikan semua pemerintah untuk mempersiapkan tenaga kerja mereka agar mumpuni di bidang teknologi baru yang akan mengubah cara kerja yang lama dan memastikan pembangunan yang inklusif.
"Kecuali pertumbuhan dapat dibuat lebih inklusif dari yang sebelumnya, pendekatan politik dan kebijakan yang terpusat dan multilateral akan menjadi lebih rentan membahayakan pembangunan," kata Obstfeld.
Baca juga:
Pengusaha nilai pembangunan infrastruktur RI dorong pertumbuhan ekonomi
Menteri Sri Mulyani: Kemiskinan dan inflasi saat ini terendah sepanjang sejarah
PGN pacu pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dengan integrasi gas bumi
Pemerintah diminta manfaatkan ekonomi digital genjot pertumbuhan
Strategi pemerintah bangkitkan ekonomi Sulawesi Tengah