Pengamat: Jokowi jangan pilih orang partai gantikan Arcandra di ESDM
"Yang saya khawatirkan kalau Menteri ESDM baru nanti dari partai adalah syarat dengan kelompok kepentingan."
Masyarakat Indonesia saat ini masih menunggu siapa yang akan menggantikan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM yang di copot karena kasus dwi kewarganegaraan.
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Fahmi Radhi menyarankan agar presiden mencari orang yang 'merdeka' karena sektor energi sangat menggiurkan dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
-
Siapa mantan kekasih Pratama Arhan? Netizen kembali ramai membicarakan Marshella Aprilia, mantan kekasih Pratama Arhan yang dikabarkan telah menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun belakangan.
-
Bagaimana arca Ardhanari diwujudkan? Arca ini disebut sebagai persatuan antara Dewa Siwa dengan Dewi Parwati yang diwujudkan setengah laki – laki (Siwa) dan setengah wanita (Parwati).
-
Kapan Arka menyelesaikan pendidikannya? Lahir pada 29 Januari 2006, kini Arka sudah genap berusia 18 tahun. Anak yang beranjak dewasa ini juga sudah menyelesaikan pendidikan SMA.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Apa yang digambarkan oleh arca Ardhanari? Arca Ardhanari digambarkan dengan posisi berdiri tegap di atas padmasana. Kedua sisi arca dihiasi tumbuhan teratai yang keluar dari vas bunga.
-
Kapan Mohammad Natsir menjabat sebagai Perdana Menteri? Mohammad Natsir Menjabat Menteri Penerangan dan Perdana Menteri Republik Indonesia Berbagai jabatan bergengsi yang dipegangnya tak membuat Natsir kaya raya. Hidupnya sederhana.
Fahmi menegaskan, jangan sampai Presiden Jokowi memilih orang partai jadi Menteri ESDM.
"Kalau misalnya memutuskan perpanjangan ekspor konsentrat, bisa saja Freeport memberikan imbalan besar kepada orang nomor satu di bidang energi ini. Nah kalau orang partai maka dikhawatirkan ini akan menjadi sasaran korupsi untuk membiayai partainya," katanya dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (20/8).
Dia mencontohkan saat Kementerian ESDM dipegang kendali oleh Jero Wacik yang berasal dari partai politik, yang akhirnya terseret kasus korupsi.
"Karena kita sudah banyak contoh, nah kalau itu ketua ESDM tadi yang dia dari partai, kemudian dia korupsi nah ini betul-betul mengkhianati rakyat di situ, maka yang akan lebih aman bagi ESDM tadi itu bukan dari partai, karena berisiko besar," katanya.
Menurut Fahmi, bisa saja presiden memilih orang partai jika sistem sistem kepartaian Indonesia sudah membaik.
"Yang saya khawatirkan kalau Menteri ESDM baru nanti dari partai adalah syarat dengan kelompok kepentingan. Jadi saya tegas itu ya Menteri ESDM jangan orang partai."
Baca juga:
Pengamat: Pencopotan Arcandra karena isu mafia migas tidak tepat
DEN: Pencopotan Arcandra dari Menteri ESDM terlalu prematur
Demokrat: Banyak yang lebih clear, tak gaduh seperti Arcandra
Cari celah buat kewarganegaraan Arcandra
Pasal ini dinilai bisa cepat kembalikan status WNI Arcandra Tahar
'Proses pemberian kewarganegaraan Archandra sama dengan Gonzales'
Arcandra tak bisa diberi status WNI khusus karena belum berjasa