Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru
Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.
Ini kisah tentang sosok pemimpin yang layak diteladani sampai hari ini.
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru
Mohammad Natsir Menjabat Menteri Penerangan dan Perdana Menteri Republik Indonesia
Berbagai jabatan bergengsi yang dipegangnya tak membuat Natsir kaya raya. Hidupnya sederhana.
Natsir tak mau menggunakan uang yang bukan haknya.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
-
Siapa yang dijuluki Raja Mobil Indonesia? Masagus Nur Muhammad Hasjim Ning atau bisa dikenal dengan Hasjim Ning merupakan sosok konglomerat asal Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat yang cukup berpengaruh di bidang perekonomian sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia.Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Siapa 'raja mobil' Indonesia di era Soekarno? Di era Soekarno, satu nama mendapat julukan 'raja mobil Indonesia'. Dia adalah Hasjim Ning.
-
Kenapa Rasulullah SAW menolak dinasti politik? Mengenai dinasti politik, Rasulullah sendiri pada praktiknya hampir tidak melakukan konsep tersebut. Terbukti, Rasulullah SAW lebih memilih para Sahabat daripada keturunan beliau sendiri hingga keluarga dekat untuk melanjutkan kepemimpinannya dalam berdakwah dan membela agama Islam.
-
Mengapa guru ngaji itu takut di Arab Saudi? 'Saya di sini (salat di Masjidil Haram) sebenarnya menghindar, dapat kabar hotel digerebek polisi. Kan ada yang bilang tempat paling aman justru tempat paling berbahaya,' ungkap pria itu.
-
Bagaimana timnas Indonesia melawan Arab Saudi? Indonesia menunjukkan performa yang baik di babak pertama dan berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Ragnar Oratmangoen. Namun, di babak kedua, Arab Saudi mengambil alih kendali permainan dan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Musab Fahz Aljuwayr.
Satu-Satunya Menteri Dengan Jas Bertambal
Anak buahnya di Kementerian Penerangan mengumpulkan uang untuk membelikan Pak Menteri pakaian yang lebih layak.
Kemejanya yang cuma dua helai, ternoda tinta.
Tapi itulah Natsir, sama sekali tak tergoda untuk tampil mewah. Apalagi dengan uang hasil korupsi.
Beliau memimpin Masyumi, salah satu partai politik besar kala itu.
Natsir Adalah Seorang Politikus, Ulama dan Intelektual Muslim Kelas Dunia
Seorang Pengusaha yang Simpati Pada Natsir Ingin Menghadiahinya Mobil Mewah
Chevrolet Impala adalah mobil mewah kala itu. Pantaslah untuk sosok sekaliber Natsir.
Saat itu Natsir hanya punya mobil De Soto yang sudah tua.
Tapi Natsir malah menolak mobil mewah tersebut. Dia merasa bukan haknya.
Natsir adalah ulama Indonesia pertama yang mendapat Faisal Award karena perannya dalam dunia Islam Internasional.
Bahkan Raja Faisal dari Arab Saudi pun Pernah Ingin Memberi Natsir Mobil Mewah
Apa Jawaban Natsir?
Natsir hanya mengucapkan terima kasih. Jawabannya menunjukkan sikap yang luar biasa dari seorang pemimpin kelas dunia.
"Bantulah Umat Islam yang serba kekurangan. Tak perlu raja kaya dari Saudi Arabia repot-repot memikirkan mobil apa yang pantas dipakai buat dirinya pribadi," kata Yusril Ihza Mahendra menirukan jawaban M Natsir.
Hal itu ditulisnya dalam pengantar buku Pemikiran dan Perjuangan Mohammad Natsir yang diterbitkan Pustaka Firdaus tahun 2001.
Kadang Natsir sendiri yang belanja onderdil mobil dan memperbaiki sendiri mobil tuanya itu.
Mobil Tua Natsir Sering Mogok
Mobil Dinas Langsung Dikembalikan
Pada saat menjabat perdana menteri, Natsir mendapat mobil dan sopir. Namun begitu masa jabatannya berakhir, beliau mengembalikan mandat pada Presiden Soekarno.
Tak cuma itu, mobil dinasnya pun langsung dikembalikan ke kantor perdana menteri. Natsir santai saja pulang ke rumahnya naik sepeda.
Kejujuran Natsir layak diteladani sampai hari ini.