Pengangguran Jadi Penghambat Pemanfaatan Bonus Demografi Indonesia
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara maju dengan adanya bonus demografi. Di mana tenaga kerja usia muda dan produktif jumlahnya mendominasi dari total penduduk secara keseluruhan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara maju dengan adanya bonus demografi. Di mana tenaga kerja usia muda dan produktif jumlahnya mendominasi dari total penduduk secara keseluruhan.
Dia menjelaskan, potensi Indonesia menjadi negara maju akan semakin besar didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dan stabil. Selain itu, usia muda yang produktif dipastikan akan menjadi masyarakat kelas menengah ke atas.
-
Di mana permasalahan tentang tenaga kerja terjadi? Susahnya cari Kerja di Indonesia Sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? Seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang ini akan dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
-
Kenapa Pemkot Bontang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan? Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021. Tentang optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kota Bontang.
-
Apa tugas utama Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping TKM Pemula? Sebagai pendamping TKM Pemula, TKS memiliki tugas penting sebagai motivator yang akan memotivasi TKM Pemula dalam mengembangkan kegiatan usaha. Selain itu lanjutnya, para TKS juga menjadi fasilitator yang akan memfasilitasi TKM Pemula dalam memperluas jejaring kemitraan, akses permodalan dan akses pemasaran.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Bagaimana cara calon pengantin ini mencuri perhatian para pekerja? Baru memasuki pabrik yang penuh dengan para pekerja yang sedang melinting tembakau menjadi rokok, sepasang calon pengantin ini langsung mencuri perhatian para pekerja.
"Karena bagaimanapun kalau ada kelompok menengah yang besar, berarti laju pertumbuhan konsumsi yang mendominasi perekonomian ini juga akan relatif stabil dan relatif tinggi," kata Menteri Bambang di Kantornya, Jakarta, Selasa (29/1).
Dia mengungkapkan, Indonesia diperkirakan akan mencapai puncak dari bonus demografi di 2040. Dengan kata lain, di tahun tersebut Indonesia sudah memasuki ageing population serta menjadi kerangka kependudukan dan pembangunan menempatkan penduduk sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi (engine of growth).
Kendati demikian, dia menyatakan bonus demografi sudah dirasakan oleh Indonesia sejak 2010. Sehingga persiapan harus dilakukan dari sekarang agar bonus demografi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.
"Disinilah kita harus bisa memanfaatkan struktur penduduk yang sangat besar di kelompok penduduk usia muda," ujarnya.
Pada saat yang sama, Indonesia juga harus menghadapi beberapa kendala yang harus segera diselesaikan mulai dari saat ini. Yaitu mengenai kualitas tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja itu sendiri. Karena kelompok usia muda ini adalah kelompok usia produktif, maka mau tidak mau akan terkait langsung dengan lapangan kerja.
"Punya kelompok penduduk muda yang produktif maka satu hal yang harus diindahkan adalah jangan sampai terjadi yang namanya Youth Unemployment atau pengangguran usia muda. Karena ketika mereka adalah penduduk yang terbesar kelompoknya kemudian terjadi pengangguran, maka memanfaatkan bonus demografi tersebut akan sulit," ujarnya.
Dia mengungkapkan, diperkirakan pada periode 2020-2024 akan ada sekitar 174 juta sampai 180 juta penduduk usia produktif yang siap untuk menggerakkan ekonomi Indonesia. Di 2030, jumlah tersebut akan meningkat hingga mencapai 200 juta orang.
"Inilah yang kemudian harus kita dorong menjadi kelompok menengah, syukur-syukur tentunya lebih dari itu. Dengan basis kelompok menengah yang besar, maka potensi Indonesia menjadi negara maju makin besar," ujarnya.
Baca juga:
Pengangguran di Tangerang Masih Tinggi
Menaker Hanif Sebut Angka Pengangguran di Depok Masih Tinggi
Pemerintah Jokowi Target Angka Pengangguran Turun Jadi 4,8 Persen di 2018
Pemerintah Jokowi Ciptakan 10,34 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2015 Hingga 2018
Kemnaker: Makhluk Paling Berbahaya Adalah Anak Muda Menganggur
Menaker Hanif: Pengangguran Turun 6,1 Persen di Bawah Pimpinan Presiden Jokowi
Dibanding SMA, Lulusan SMK di Sumsel Lebih Banyak Jadi Pengangguran